Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Assalam Fil Alamin (Lazis ASFA) mengukir prestasi internasional dengan menerima penghargaan dari Universitas Al-Azhar, lembaga pendidikan tertua di dunia. Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan pada Senin (30/10), dan dihadiri oleh Wakil Grand Syaikh Prof. Dr. Muhammad Duwaini, Ketua ASFA Foundation, Komjen Pol (Pur) Dr H Syafruddin Kambo, MSi, serta tokoh-tokoh penting lainnya.
Penghargaan ini diberikan sebagai tanda apresiasi dan hormat dari Al-Azhar kepada Lazis ASFA atas dedikasi, perhatian, dan dukungan yang signifikan dalam proses percepatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Fokus utama dari dedikasi ini adalah pada mahasiswa Indonesia dan internasional yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar.
“Al-Azhar mengakui bahwa program-program yang dijalankan oleh Lazis ASFA sejalan dengan misi kami,” kata Prof. Dr. Muhammad Duwaini dalam siaran persnya, Selasa (31/10/2023).
“Mereka telah berkontribusi dalam menjadikan alumni kami sebagai duta-duta wasatiyah Islam dan perdamaian global, sesuai dengan prinsip yang selalu kami junjung tinggi.”
Wakil Ketua Lazis ASFA, KH. Anizar Masyhadi, menambahkan bahwa sejak awal berdirinya Lazis ASFA, terdapat komitmen kuat untuk menjadikan asnaf fi sabilillah sebagai prioritas. Ini termasuk di antaranya adalah program beasiswa pendidikan untuk pengembangan SDM unggulan.
“Sangat penting bagi kami bahwa setelah menyelesaikan studi, semua penerima beasiswa kami kembali untuk berkontribusi pada lembaga pendidikan, pesantren, dan organisasi-organisasi Islam lainnya,” ungkap KH. Anizar Masyhadi.
“Ini adalah bagian dari misi kami untuk memperkuat institusi dan meningkatkan kualitas pendidikan Islam.”
Lazis ASFA telah memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam bidang pendidikan. Selain penghargaan ini, Lazis ASFA juga sebelumnya telah menerima penghargaan dari Asosiasi Sekolah Arab yang bermarkas di Kairo, afiliasi dari Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Kementerian Agama RI. Saat ini, Lazis ASFA telah menyalurkan ribuan beasiswa untuk kader pesantren dan lembaga pendidikan Islam, termasuk 250 mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar.
Penghargaan ini tidak hanya memperkuat reputasi Lazis ASFA di arena internasional tetapi juga mempertegas posisi mereka sebagai salah satu pihak yang aktif berkontribusi dalam pengembangan SDM dan pendidikan Islam.
