Tim raksasa ibu kota dari Italia, Lazio, bersiap untuk mencatatkan sejarah baru dalam kampanye kesembilannya di Supercoppa Italia. Turnamen tahun ini, yang berlangsung di ibukota Saudi Arabia, Riyadh, menampilkan empat tim besar: pemenang Serie A dan Coppa Italia serta dua runner-up, termasuk Fiorentina, Inter Milan, dan Napoli.
Sejarah Lazio di Supercoppa Italia cukup gemilang. Dari delapan penampilan sebelumnya, mereka telah meraih lima kemenangan – pada tahun 1998, 2000, 2009, 2017, dan 2019. Mereka juga mencapai final tiga kali lainnya pada tahun 2004, 2013, dan 2015.
Namun, pelatih mereka saat ini, Maurizio Sarri, tidak memiliki kenangan manis di turnamen ini. Satu-satunya penampilannya bersama Juventus pada 2019 berakhir dengan kekalahan 3-1 dari Biancocelesti di King Saud University Stadium, Riyadh.
Bagi Lazio, Supercoppa Italia menjadi kesempatan untuk mengalihkan perhatian dari musim reguler yang penuh naik turun. Saat ini, mereka berada di posisi keenam dalam tabel Serie A setelah 20 pertandingan, dengan 33 poin dari 10 kemenangan dan tiga seri.
Di ajang lain, Lazio berhasil lolos ke semi-final Coppa Italia dan akan berhadapan dengan Juventus. Mereka juga akan menghadapi Bayern Muenchen di Babak 16 Besar Liga Champions, tim yang mengeliminasi mereka di tahap yang sama tiga tahun lalu.
Secara domestik, Lazio mengawali musim dengan kurang meyakinkan. Mereka mengalami kekalahan beruntun dari Lecce dan Genoa sebelum mengalahkan Napoli. Kekalahan dari Juventus dan hasil seri dengan Monza menunjukkan inkonsistensi mereka musim ini.
Namun, Lazio mulai menemukan ritme permainannya sejak Oktober, meski mengalami kekalahan mengecewakan dari Bologna dan Salernitana. Kini, mereka tengah dalam performa baik, berhasil memenangkan lima pertandingan terakhir di liga dan Coppa Italia.
Tren Positif
Tantangan di Riyadh tidak akan mudah bagi Biancocelesti. Lawan pertama mereka adalah Inter yang sedang on fire, yang dilatih oleh Simone Inzaghi, mantan pelatih Lazio dan ahli modern Supercoppa Italia.
Inzaghi telah memenangkan dua Supercoppa Italia bersama Lazio sebelum bergabung dengan Nerazzurri pada musim panas 2021, di mana dia telah memenangkan piala itu dua kali lagi, serta dua gelar Coppa Italia. Musim ini, timnya berada di puncak klasemen liga dan tampak siap untuk memenangkan setidaknya satu trofi dalam beberapa bulan ke depan.
Lazio telah menunjukkan beberapa performa positif dalam lima pertemuan sebelumnya dengan Inter asuhan Inzaghi, termasuk dua kemenangan dengan skor 3-1. Namun, mereka juga mengalami beberapa kekalahan, termasuk di liga pada Desember lalu, dan tampaknya akan menjadi underdog dalam pertandingan mendatang di Riyadh.
Di sisi lain, Napoli akan menghadapi Fiorentina, dua tim yang telah dikalahkan Lazio pada paruh pertama musim ini. Dengan demikian, kemenangan atas Inter di semi-final dapat memberi Lazio peluang besar untuk mengangkat trofi pada hari Senin minggu depan.
