News

TPN Ganjar-Mahfud: Butuh Tujuh Tahun untuk Realisasikan Matra Siber TNI


Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024) menyinggung salah satu programnya untuk membangun matra baru di tubuh TNI.

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md menyebut dalam visi misi, paslon nomor 3 ini berencana membuat angkatan siber sebagai evolusi transformasi bidang pertahanan.

“Terkait angkatan siber, di visi dan misinya Ganjar-Mahfud, eksplisit dibilang akan dimunculkan angkatan siber sebagai evolusi dari transformasi pertahanan kita,” ungkap Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto di Media Center TP LN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, (8/1/2024).

Dia menjelaskan perlu waktu hingga 7 tahun untuk bisa merealisasikan pembentukan matra ke-4 TNI ini yakni angkatan siber. “Saya pernah diminta untuk mengkaji itu, jadi kajiannya kira-kira dalam waktu tujuh tahun ke depan, realistis kita bisa punya komando gabungan siber di TNI bintang tiga,” ujar Andi.

Andi menerangkan proses pembentukan angkatan siber yang digagas Ganjar sebagai bentuk pembuktian keseriusan dalam memperkuat sektor pertahanan dari serangan-serangan teknologi.

“Jadi meletakkan angkatan siber pada visi dan misi itu sebagai simbolisasi bahwa Mas Ganjar ingin kekuatan pertahanan berbasis teknologi dengan tahapan yang jelas. Kalau misalkan angkatan siber, tujuh tahun menuju siber bintang 3, setelah itu lanjut menjadi angkatan siber yang setara dengan AD, AL, dan AU,” imbuhnya.

Sebelumnya saat debat, Ganjar menilai digitalisasi dalam konteks politik luar negeri, otonomi strategis menjadi bagian penting untuk meredifinisi dari politik Indonesia yang bebas aktif.

“Duta besar siber menjadi penting, karena problem besar kita hari ini adalah pada dunia digital, maka kita perlu duta besar ini untuk merespons perubahan-perubahan global yang ada,” kata Ganjar dalam pidato penutup Debat Capres di Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Back to top button