News

Lagi, Satu Jenazah Korban Longsor Gempa Cianjur Berhasil Teridentifikasi

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi jenazah korban tertimbun longsor akibat gempa yang mengguncang Cianjur pada 21 November 2022 lalu.

Kepala Subseksi (Kasubsi) Pengolahan Informasi dan Dokumentasi (PIDMN) Humas Polres Cianjur, Ipda Nanang Sunarya menjelaskan jenazah korban yang ditemukan pada Minggu (18/12/2022) kemarin di Cijedil itu bernama Sahroni (24).

Korban berjenis tercatat sebagai warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Jenazah laki-laki tersebut berhasil diidentifikasi berdasarkan sidik jari, tanda medis, medis gigi dan properti.

Hingga saat ini jumlah korban yang berhasil diidentifikasi bertambah menjadi 159 jenazah. “Jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya,” ujarnya, Senin (19/12/2022).

Tim DVI Polri masih terus melakukan proses identifikasi jenazah lainnya yang belum mendapat data dari keluarga. Karena itu pihaknya mengimbau keluarga yang masih merasa kehilangan dapat melapor ke posko antemortem di bagian forensik RSUD Sayang Cianjur.

“Silahkan datang dengan membawa data korban berupa kartu keluarga, rekam medis, gigi foto terakhir korban, rekam sidik jari dan membawa saudara yang mempunyai hubungan kekerabatan untuk diambil sampel DNA pembanding,” harapnya.

Sebelumnya, gempa 5.6 magnitudo mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu. Gempa mengakibatkan puluhan ribu rumah rusak, seratus ribu lebih warga mengungsi, 603 korban meninggal dunia, tujuh orang masih dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian.

Pencarian korban difokuskan di dua titik pencarian longsor akibat gempa di Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, korban dilaporkan sempat terlihat sebelum terkubur longsoran dengan ketinggian sekitar 30 meter di kedua titik tersebut.

Back to top button