Market

Kunjungi UMKM Tahu Tempe di Salatiga, Puan Janjikan Subsidi Kedelai


Disambangi Ketua DPR, Puan Maharani, sejumlah perajin tahu dan tempe Kota Salatiga, Jawa Tengah, mengeluhkan mahalnya harga kedelai.

Mendengar curhatan para pekau usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) itu, Puan menjanjikan adanya subsidi harga untuk komoditas kedelai.

“Kami akan perjuangkan, insyaallah ke depan kalau belum ada solusi yang terbaik, kita akan carikan solusi sementara. Insha Allah akan ada subsidi kedelai untuk perajin UMKM tahu tempe,” kata Puan di salah satu sentra tahu-tempe di Kampung Kalitaman, Sidorejo, Kota Salatiga, dikutip dari InilahJateng, Kamis (11/1/2024).

Puan mengatakan, terkait mahalnya harga kedelai saat ini akan dicarikan solusi. Salah satu solusi sementara yang telah diambil adalah dengan memberikan subsidi harga kedelai.

Mahalnya harga kedelai, menurut Puan, sangat kompleks. Namun demikian, dia berjanji akan membicarakan masalah ini ke kementerian terkait. Agar bisa dicarikan solusi agar perajin tahu dan tempe tidak terbebani dengan mahalnya harga kedelai.

Selain memperjuangkan subsidi kedelai, Puan bertekad untuk mendorong Kementerian Pertanian  (Kementan) mewujudkan kemandirian kedelai. 

“Kalau di sini (Salatiga) ada bantuan subsidi (harga kedelai)  Rp300 juta untuk 150 ton. Tapi ini kan sementara, hanya dilakukan di Salatiga. Saya berharap ini bisa dilakukan di semua daerah yang ada di Indonesia,” katanya

Noviyanti, seorang perajin tahu mengatakan bahwa kenaikan harga kedelai sudah terjadi sejak lama. Semula, perajin tahu mendapat bantuan subsidi sebesar Rp300 juta. Kemudian turun menjadi 
Rp200 juta.

“Sekarang harganya Rp11.900 itu masih mahal. Kalau normal Rp9 ribu sampai Rp10 ribu. Meskipun sudah malah tapi masih normal (dapat untung),” akunya

Dengan kehadiran Puan, dirinya sangat berharap, beban industri tahu dan tempe yang masuk kelas industri wong cilik, bisa tercipta sebuah solusi. “Solusinya harganya turun dan barangnya juga ada. Kalau harga turun, tapi barangnya susah ya sama aja,” jelasnya

Puan melakukan tabur benih ikan sebanyak 10.000 ekor di mata air Pancuran, Kalitaman Salatiga sebelum mendengar keluhan dari perajin tahu dan tempe. 
 

Back to top button