News

KPU Yakin Para Capres-Cawapres Setuju Rekam Jejaknya Diungkap ke Publik

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik meyakini para kandidat capres dan cawapres akan mendukung asas keterbukaan terkait rekam jejak, melalui publikasi daftar riwayat hidup ke publik.

“Saya sangat yakin karena beliau adalah tokoh nasional, tokoh bangsa, tokoh terbaik, dari Indonesia pasangan capres-cawapres ini maka saya yakin mereka akan mengizinkan itu,” kata dia, di Bali, Rabu (27/9/2023).

Meski begitu, sebelumnya, KPU akan meminta izin terlebih dulu kepada capres cawapres untuk publikasi daftar riwayat hidup mereka. Dia menyebut jika mereka tidak mengizinkan, maka KPU pun tidak berhak mempublikasikannya.

Selain itu, Idham menyebut pihaknya akan melakukan komunikasi persuasif dengan koalisi parpol. Hal itu, kata dia, bertujuan agar parpol juga turut menyetujui keterbukaan daftar riwayat hidup capres cawapres.

“Kami akan melakukan komunikasi persuasif terhadap partai politik ataupun gabungan parpol agar mengizinkan daftar riwayat hidup bakal pasangan capres-cawapres dipublikasikan, dengan tujuan pemenuhan hak informasi atas kandidat,” ucapnya.

Idham mengatakan perlakuan yang sama pun juga bakal diterapkan untuk riwayat kesehatan capres cawapres. Idham menuturkan pihaknya akan mempublikasikan riwayat kesehatan itu, jika diizinkan oleh mereka.

“Riwayat kesehatan kalau mendapatkan izin, kita juga publikasi tergantung, karena riwayat kesehatan adalah dikecualikan menurut UU keterbukaan informasi,” tutur Idham.

Back to top button