Korea Utara kembali menembakkan empat rudal balistik jarak pendek ke arah laut pada Sabtu (5/11/2022).
Informasi ini diungkapkan pihak militer Korea Selatan. Penembakkan empat rudal balistik ini merupakan aksi terbaru yang diluncurkan pihak Korut.
“Dari Tongrim, Provinsi Pyongan Utara, ke Laut Barat (pada Sabtu) sekitar pukul 11:32 hingga 11:59 hari ini,” kata Kepala Staf Gabungan Korsel dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP.
Diketahui, semenanjung Korea tengah memanas usai Korut dan Korsel saling mengerahkan ratusan jet tempur di saat ketegangan kedua negara bertetangga itu terus meningkat.
Korut mengirim 180 jet tempur ke dekat Korsel. Ratusan pesawat perang itu mondar-mandir di 20 kilometer dari Garis Demarkasi Militer (DMK) di sebelah utara.
Sementara itu, Korsel membalas dengan mengirim 80 jet tempur ke dekat Korut. Angkatan Udara Korsel mengatakan dari total jet tempur yang mereka kerahkan salah satunya jenis F-35 A buatan AS.
Sebagai informasi, provokasi Korut muncul usai 240 jet tempur terbang dalam latihan militer bersama antara AS-Korsel yang disebut perang udara Badai Siaga.
Menanggapi latihan udara itu, mulanya Korut mengerahkan 10 jet tempur. Pesawat tersebut kemudian melakukan manuver dan membuat Korsel menerbangkan jet mereka.
Di hari sebelumnya, Korut meluncurkan 80 artileri zona penyangga militer antar Korea pada Kamis (3/11/2022) malam waktu setempat.
Kepala Staf Gabungan Militer Seoul mengatakan bahwa rentetan artileri itu tak bisa diterima.
“Itu jelas pelanggaran terhadap perjanjian 2018,” kata dia pada Jumat (4/11/2022), seperti dikutip AFP.
