Hangout

Komik Ikonik “Panji Tengkorak” Diadaptasi Jadi Film Animasi

Senin, 19 Des 2022 – 18:54 WIB

Film animasi

Film animasi “Panji Tengkorak” (Foto: Falcon Pictures)

Komik seri “Panji Tengkorak” karya Hans Jaladar bakal diadaptasi ke layar lebar dalam format animasi.

Sutradara Panji Tengkorak Daryl Wilson mengatakan, film ini sengaja dibuat dalam format animasi untuk memaksimalkan eksplorasi adegan aksi agar setiap orang yang menonton bisa merasakan sensasi petualangan.

“Bagi saya, ‘Panji Tengkorak’ adalah salah satu karya ikonik tanah air, dan dengan dibuat dalam format animasi, itu memaksimalkan visi utama saya untuk mengeksplorasi keindahan komik Hans Jaladara,” kata Daryl. melalui siaran resminya pada hari Senin (19/12/2022).

Produksi karya animasi ini akan memakan waktu satu tahun dan akan melibatkan 250 kreator dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari penulis skenario, concept artist, animator hingga editor dan sound designer. Menurut Daryl, “Skull Banner” adalah kisah penemuan jati diri. Kisah ini akan menarik bagi pemirsa dari segala usia, baik pemirsa muda yang tidak mengenal Tengkorak Panji maupun mereka yang sudah mengenal dan mencintainya.

Produser Falcon Pictures, Frederica, mengungkapkan bahwa prosesnya memakan waktu lama sebelum akhirnya diputuskan film ini akan diubah menjadi versi animasi.

“Tengkorak Panji adalah pahlawan super ikonik Indonesia yang legendaris. Makanya kami serius mengusahakannya agar nanti banyak orang yang tahu nomor ini,” kata Frederica.

“Tengkorak Panji” bercerita tentang seorang pejuang bernama Panji yang tidak dapat menemukan kedamaian bahkan setelah membalas kematian istrinya. Dia mencoba untuk mengakhiri hidupnya, tetapi ilmu hitam mencegahnya melakukannya.

Panji mengembara hingga bertemu dengan Bramantya, yang menawarinya jalan keluar dari kehidupan yang penuh penyesalan. Bramantya adalah kakak dari Nagamase (guru Panji), dia meminta Panji untuk menemukan Lembugiri, adik perempuannya, yang telah diculik oleh bandit Kalawereng, yang juga telah menyita peninggalan Adidaya, senjata mitologi yang ampuh untuk menghilangkan kutukan Panji. .

Ditemani oleh Kuwuk, pendekar penakut, dan Gantari, pendekar lugu, Panji mengikuti Bramantyu ke dalam hutan kekuasaan Kalawereng menuju Kuwuk mereka sampai di tempat penyergapan Lembugiri.

Namun, Kalawereng menunggu. Saat itu Bramantya ditusuk oleh Lembugiri yang memalsukan kematiannya untuk mendapatkan kunci pusaka.

Keempatnya menyadari bahwa mereka harus menyelamatkan dunia dari penyalahgunaan warisan Lembugiri, yang bermaksud menggunakan warisan Adidayi untuk menghentikan perang dan menjadi penguasa tunggal.  Film ini akan diisi pengisi suara oleh Denny Sumargo (Panji), Cok Simbara (Lembugiri), Aghniny Haque (Gantari), Tanta Ginting (Kalawereng), Donny Damara (Bramantya), Donny Alamsyah (Wirabaya), Revaldo (Unang Igsoon). ), Nurra Datau (Murni), Candra Mukti (Kuwuk) dan Prit Timothy (Nagamas).

Back to top button