Saat ini Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto tengah mengusut sejumlah daerah yang kerap terjadi tawuran antar warga. Pasalnya, tawuran itu kadang sengaja dipicu untuk menutupi adanya transaksi narkoba di wilayah tersebut.
Karyoto mengakui adanya modus tersebut kerap dilakukan oleh para bandar narkoba sebagai upaya memecah konsentrasi pihak kepolisian serta masyarakat sekitar. Dengan kekacauan yang terjadi, tentunya konsentrasi akan tertuju ke satu titik, dalam hal ini tawuran.
“Di berbagai tempat yang lalu-lalu seperti pengalaman saya, memang ada suatu daerah yang membuat kekacauan biar transaksi (narkoba) berjalan aman,” katanya.
Karena itu dirinya akan menyelidiki kasus peredaran narkoba di beberapa wilayah rawan terjadi tawuran bekerja sama dengan Kodam Jaya serta Badan Narkotika Nasional (BNN). Kerja sama ini diharapkan dapat mencegah tawuran sekaligus peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Saya paling sedih melihat tiba-tiba anak muda kena celurit mati. Saya selalu bilang cari pelakunya. Kalau dia umurnya di atas 18 tahun maksimalkan hukumannya,” ujarnya.
Selanjutnya, Polda Metro Jaya akan memberikan pembinaan seperti pelatihan skill bagi para penggangguran supaya mereka tidak terlibat aksi tawuran serta tidak terjerumus narkoba. Tak hanya itu, Karyoto juga berpesan kepada setiap orang tua untuk berperan aktif mengawasi anak-anaknya agar tidak menjadi korban.
Berikut titik tawuran di DKI Jakarta yang kerap terjadi
Jakarta Pusat
1. Jalan Petojo, Gambir
2. Jalan Kramatjaya, Senen
3. Jalan Garuda, Kemayoran
4. Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih
Jakarta Utara
1. Jalan Yos sudarso depan pos giro
2. Jalan RE Martadinata, Jembatan Goyang, Tanjung Priok
3. Samping lapangan golf Kemayoran
Jakarta Barat
1. Jalan Daan mogot depan Indosiar
2. TL Pesing, Tanjung Duren
3. Taman Kota, TL Cengkareng
4. Perbatasan Cengkareng dan Kalideres
Jakarta Selatan
1. Kawasan Bulungan
2. Jalan Buncit Raya
3. Jalan Bukit Duri, Tebet
4. Jalan Minangkabau, Manggarai
5. Jalan Ir Juanda Ciputat depan Kampus UIN
Jakarta Timur
1. Jalan Matraman Raya
2. Jalan Otista raya
3. Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu
4. Jalan DI Panjaitan, Cawang
5. Jalan Raya Cakung
Di beberapa titik tawuran tersebut juga dikenal sebagai tempatnya peredaran narkoba. Ini diketahui dari aksi penggerebekan yang dilakukan oleh BNN.
Seperti halnya di Jakarta Barat yakni Kompleks Permata, Kelurahan Kedaung Kaliange, Cengkareng, Jakarta Barat atau yang biasa dikenal Kampung Ambon. Serta Kampung Boncos dan Mangga Besar.
Kemudian Jakarta Utara antara lain di Warakas, Cilincing, Kampung Tanah Merah, Jalan Bugis, Kelurahan Koja dan Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok.
Untuk Jakarta Timur di antaranya Cawang, Duren Sawit, Matraman, dan Kampung Berlan di Kelurahan Kebon Manggis.
Selanjutnya Jakarta Selatan yakni Pasar Minggu, Pasar Manggis, dan Tambak, Manggarai.
Sedangkan Jakarta Pusat yakni Tanah Tinggi, Kampung Balik, Tanah Abang, Kampung Bonang, dan Duri Pulo.
Anton Hartono
Beri Komentar (menggunakan Facebook)