Pandemi membuat para musisi lokal memutar otak untuk tetap menghasilkan karya. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Indra Lesmana dan Aksan Sjuman. Kolaborasi Indra Lesmana dan Aksan Sjuman melahirkan LSR.
Kolaborasi Indra Lesmana dengan Aksan Sjuman itu bersama dengan arsitek, Raul Renanda. Studio Monitor merupakan perangkat speaker aktif yang digunakan para musisi profesional untuk mengolah hasil rekaman yang dapat dinikmati publik. Adapun produk pertama yang diluncurkan diberi nama JAVA SERIES.
Menurut rencana, JAVA SERIES akan memiliki tiga model sesuai dengan ukuran dan kegunaannya, yaitu Java Five, Java Six, dan Java Eight yang mengacu kepada ukuran besaran speaker tersebut.
Indra Lesmana, maestro yang tidak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam bermusik, juga merambah ke bidang mixing, mastering, dan mendirikan Orbital Matering.
“Dalam proses mencipta atau memproduksi musik, kita bekerja untuk mendengar musik di satu raungan dalam waktu yang cukup lama. Untuk itu, hal yang paling esensial adalah bekerja dengan speaker yang kita yakini dapat merepresentasikan musik dengan frequency response secara akurat dan tidak melelahkan di telinga. LSR active speaker dapat memberikan kebutuhan penting ini dengan harga terjangkau,” kata Indra Lesmana, Jakarta, Selasa, (11/01/2022).
Senada dengan Indra, Aksan Sjuman Wong Aksan yang merupakan drummer band Potret juga dikenal sebagai seorang komposer untuk film, teater, dan bahkan dia terjun ke bidang seni membuat alat musik, seperti gitar, bass, dan piano dengan nama Sjuman Instruments.
Tiap karya yang lahir dari Indra Lesmana dan Aksan Sjuman tentu saja berkat alat mendengar yang terstandarisasi secara profesional.
Studio Monitor dari Java Series ini tentunya sudah melewati tahap pengembangan yang sangat detail yang disesuaikan dengan telinga para pembuat rekaman di Indonesia.
“Setelah sekian lama berkecimpung dalam pembuatan alat musik seperti gitar dan piano, di mana kualitas suara yang dihasilkan oleh alat musik tersebut sangat penting, tentunya saya ingin melanjutkannya dengan membuat speaker yang menghasilkan suara dengan jujur seperti alat musik aslinya,” kata Aksan.
Bukan tanpa alasan Indra Lesmana dan Aksan Sjuman menggandeng Raul Renanda dalam big project ini. Raul adalah seorang arsitek yang merambah ke dunia produk desain.
Karya produk desain yang sudah dikenal banyak musisi, salah satunya Grand Piano dengan merek Sjuman+Renanda. Tak lain merupakan hasil kerjasamanya dengan Aksan Sjuman.
