Industri musik Indonesia kehilangan salah satu sosoknya yang berpengaruh, Firza Achmar Paloh atau yang lebih dikenal dengan Ade Paloh. Vokalis band SORE ini meninggal dunia pada Selasa (19/3) dalam perjalanan menuju ke rumah sakit setelah tiba-tiba jatuh sakit. Kenangan tentang Ade sebagai pengayom bagi musisi indie muda pun mengalir dari para kerabat dan rekan sesama musisi.
Adnan Nanda, seorang musisi yang memiliki kedekatan dengan Ade Paloh, menyampaikan bahwa Ade merupakan sosok yang selalu berupaya merangkul dan membantu musisi indie muda. “
Dia itu sosok yang punya banyak kemauan untuk merangkul anak-anak muda, anak-anak indie. Banyak dari kita di skena musik substream yang merasa berhutang budi kepada beliau karena jasanya,” ujar Adnan mengutip Antara, Rabu (20/3/2024).
Ade Paloh dikenang tidak hanya sebagai musisi yang memiliki talenta, namun juga sebagai pembimbing dan pendukung bagi band-band indie baru. Menurut Adnan, Ade sering kali terlibat dalam proyek-proyek bersama musisi muda, bahkan hingga menjelang akhir hayatnya.
“Beliau sering buat proyek dengan musisi muda dari berbagai aliran musik, menunjukkan betapa dia punya peran signifikan dalam mendukung perkembangan musik indie di Indonesia sejak awal tahun 2000-an,” tambah Adnan.
Kepergian Ade Paloh meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat, dan juga para musisi indie yang pernah dibinanya. Jenazah Ade dimakamkan pada Selasa sore di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, setelah disemayamkan di rumah duka di Cilandak, Jakarta Selatan.
Kepergian Ade Paloh menandai berakhirnya perjalanan seorang musisi yang tidak hanya menciptakan karya-karya berkesan tetapi juga memberikan dampak besar bagi musisi-musisi muda di Indonesia. Kisah dan kenangan tentang Ade Paloh sebagai sosok pengayom akan selalu hidup dalam ingatan mereka yang pernah merasakan kebaikannya.
