Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, atau yang akrab disapa Okto, telah menetapkan target tinggi bagi Timnas Hoki Indonesia yang akan tampil di Asian Games 2023. Perolehan medali emas menjadi target yang dibebankan kepada tim.
“Semua yang berangkat harus dapat emas. Itu tidak bisa ditawar,” kata Okto kepada wartawan di Lapangan Hoki Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2023).
Meskipun ada pertanyaan mengenai apakah target tersebut realistis atau tidak, Okto menekankan bahwa optimisme tinggi adalah kewajiban dalam menetapkan target.
“Kalo ketua NOCnya pesimis, gimana atletnya, semua harus optimis. Semua yang berangkat harus yakin bisa dapat emas. Cita-citanya gaboleh rendah, harus yang tertinggi. Kalo ada yang di atas emas, itu aja yang diambil,” tutur Okto.
Di Asian Games 2023, Timnas Hoki Indonesia masuk dalam Pool B bersama Korea, Malaysia, China, Oman, dan Thailand. Ajang olahraga terbesar di Asia ini juga merupakan kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024. Pemenang Asian Games akan otomatis mendapatkan tiket ke Olimpiade.
“Tapi yang perlu diingat Hoki itu Olimpic number. Jadi Asian Games itu batu loncatan ke tempat yang lebih tinggi lagi. Karena setelah itu ada Asia Championships, habis itu ada World Championship, nah itu jangan kelewat,” tegas Okto.
“Mereka harus fokus dalam proses perhitungan poin supaya lolos kualifikasi Olimpiade,” tambahnya.
Di sisi lain, Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI), Budi Sulistijono, menyatakan persiapan timnas hoki sudah cukup optimal. Ada pemusatan latihan di Jakarta dan potensi uji coba ke luar negeri.
“Persiapan dari tim field hockey ini dari kemarin selesai SEA Games dan kemudian ada babak kualifikasi. Selesai babak kualifikasi kita langsung TC di Jakarta. Saya melihat bahwa motivasi dan perkembangan atlet sangat luar biasa,” ujar Budi.
Harris Muda
