News

Koalisi Bertiga Bersatu Bisa Usung Capres Sendiri

Setelah melakukan pertemuan antara Partai Golkar, PAN, dan PPP memunculkan sebuah koalisi yang bernama Bertiga Bersatu menuju Pemilu 2024. Koalisi itu berpeluang mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.

Pasalnya, ketiganya telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen. Diketahui, pada Pemilu 2019 lalu Partai Golkar meraih 12,31 persen suara, PAN 6,84 persen suara, dan PPP 4,52 persen suara.

Ketiga parpol ini juga akan mengusung politik gagasan yang sama yakni meredam polarisasi masyarakat dengan kerja sama antarpartai.

Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai sosok kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang cair dan bisa diterima oleh semua partai. “Inilah kelebihan Golkar dibandingkan partai lain,” katanya, Jumat (13/5/2022).

Menanggapi pertemuannya dengan PAN dan PPP, Airlangga mengibaratkan sebagai filosofi kehidupan. Dimana ‘pohon beringin’ (lambang Golkar) jika disinari ‘matahari’ (lambang PAN) akan semakin hijau dan rindang. Sementara Ka’bah (lambang PPP) sebagai perwujudan kerja sama yang berorientasi pada akhirat atau Ridha Allah SWT.

“Jadi ini merupakan kumpulan pengalaman bersama dan tentunya bekerja sama untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan termasuk dalam pemilu nanti di 2024,” kata Airlangga.

Airlangga juga menginstruksikan seluruh jajaran pengurus di daerah untuk saling bekerja sama menindaklanjuti pertemuannya dengan ketua umum PAN dan PPP.

“Kami dari Partai Golkar khususnya, meminta dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran Partai Golkar, baik di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk menindaklanjuti pertemuan ini dengan kerja sama baik dengan Partai Amanat Nasional maupun Partai Persatuan Pembangunan,” tegas Menko Bidang Perekonomian itu.

Sementara itu Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengakui koalisi Bertiga Bersatu ini ingin menunjukkan pola kerja sama lebih awal untuk menghadirkan hubungan yang lebih baik. Pasalnya, kerja sama yang dibangun sejak awal bisa memperkuat kebersamaan.

“Kita ingin menunjukkan atau mendemonstrasikan sebuah kerja sama yang jauh lebih awal dan lebih cantik itu antarsesama parpol. Untuk saling mengisi dan untuk saling memperkuat kebersamaan,” ujar Suharso.

Partainya bersama Golkar dan PAN memiliki pertemanan bersama sejak reformasi. Bahkan, ketiga partai juga memiliki pengalaman masing-masing dalam pemerintahan.

Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, yakni kerja sama sejak awal dengan Golkar dan PPP bisa menjadikan Indonesia bersatu, berdaulat, sehingga menjadi negara yang maju.

“Golkar, PPP, dan PAN mudah-mudahan ini jadi awal bagi nanti teman-teman lain. Bersama-sama membangun negeri merah putih yang kita cintai maju lagi,” ujar Zulhas, sapaan akrabnya.

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button