News

KIB Diperkirakan Deklarasi Paslon April 2023

Pengamat politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro memprediksi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal mendeklarasikan pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden mereka paling lambat April 2023. Menurut dia, koalisi yang terbangun dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengerucutkan nama-nama calon yang akan diusung.

“Kayaknya 2023, kayaknya enggak sampai April pertengahannya, jadi semua itu akan mengerucutkan koalisi kayak mungkin pendukung Anies tiga partai, itu kayak mengerucut, KIB juga sama nanti,” ujar Siti Zuhro pada acara diskusi di Jakarta, Minggu (18/12/2022).

Tidak hanya KIB, peneliti BRIN itu juga memprediksi koalisi partai Gerindra-PKB akan melakukan hal yang sama pada 2023.

Lebih lanjut, Siti Zuhro mengatakan dua koalisi partai tersebut akan segera mendeklarasikan capresnya lantaran takut kecolongan oleh Anies Baswedan yang lebih dulu mendeklarasikan diri.

“Mereka sudah ingin menurunkan calon-calonnya karena takut sama Anies itu nanti, on the top dia kan,” katanya.

Kendati belum melakukan deklarasi hingga kini, Siti Zuhro meyakini Koalisi Perubahan antara NasDem, PKS, dan Demokrat solid mendukung Anies.

“Mereka termasuk solid sebenarnya, karena Demokrat sama PKS itu yang saya tahu ya cuma mengingingkan Anies,” ujar dia.

Namun, koalisi partai pendukung Anies disebut memiliki masalah dalam menentukan calon wakil presiden yang akan disandingkan bersama mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Iya cantelannya, mungkin krusialnya ada di cawapresnya, tapi mereka welcome banget sama Anies, saya menyaksikan waktu ada acara di PKS itu. Kelihatan banget kalau Anies menjadi favorit,” ungkap Siti Zuhro.

Di sisi lain, ia juga memprediksi bahwa wacana koalisi PKS dengan Gerindra tampaknya tidak akan terealisasi meski kedua partai sempat menunjukkan kedekatan dan berkoalisi pada 2019 lalu.

Back to top button