Arena

Ketum PSSI Etho Pastikan Indonesia Terhindar Sanksi Berat FIFA

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (Etho) memastikan bahwa Indonesia terhindar dari sanksi berat FIFA meski Piala Dunia U-20 resmi dibatalkan. Hal ini disampaikan Etho selepas dirinya melakukan pertemuan sekaligus negosiasi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino beberapa hari belakangan.

Etho menyampaikan rasa syukurnya karena induk organisasi sepak bola dunia itu hanya memberi sanksi administrasi kepada federasi.

“Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah,” ujar Etho, Kamis (6/4/2023).

Etho mengaku berhasil meyakinkan Presiden FIFA Gianni Infantino melalui penyampaian blueprint transformasi sepakbola Indonesia sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Saat bertemu Gianni, Etho juga menjabarkan komitmen pemerintah Indonesia dalam merenovasi 22 stadion yang dapat dipakai untuk kegiatan tim nasional dan liga.

“Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia,” imbuhnya.

Etho menganggap sanksi administrasi yang diberikan FIFA merupakan sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepakbola Indonesia. Terlebih belakangan ini ekosistem si kulit bundar Tanah Air tengah dalam proses berbenah menuju perbaikan di semua sektor.

“Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA. Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini,” pungkasnya.

Back to top button