Market

Ketua Repnas Ungkap Program Makanan dan Susu Gratis Mulai dari Sekolah


Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira mengungkapkan realisasi pembagian makanan dan susu gratis yang  merupakan program pasangan Prabowo-Gibran secara bertahap dengan memprioritaskan anak sekolah dan ibu hamil.

“Implementasi program ini harus secara bertahap, mirip dengan perusahaan yang meluncurkan aplikasi dalam versi beta sebelum versi finalnya dirilis,” kata Anggawira dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (19/2/2024).

Pembagian secara bertahap itu, kata dia, agar bantuan bisa diberikan terlebih dahulu kepada kalangan yang lebih membutuhkan. Beberapa pihak, lanjut dia, yang harus menjadi prioritas pemberian makan dan susu gratis adalah anak-anak dan ibu hamil.

Dikatakan pula bahwa pembagian makanan dan susu gratis itu juga bisa dilakukan di sekolah agar distribusi ke kalangan anak-anak lebih mudah.

Anggawira juga menyarankan agar distribusi makanan dan susu gratis itu bisa menggunakan voucher. Voucher tersebut nantinya bisa ditukar ke rumah makan atau warung terdekat.

“Ini akan memudahkan proses logistik, membuatnya lebih sederhana, murah, efektif, dan tepat sasaran,” kata dia lagi.

Metode pembagian makanan tersebut, lanjut dia, bisa dipertimbangkan agar seluruh masyarakat bisa dapat asupan makanan yang bergizi dengan mudah.

Sebelumnya, Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono menyebutkan program makan siang dan susu gratis akan dilakukan secara bertahap sehingga dapat optimal pada 2029 mendatang.

Dengan strategi tersebut, program ini akan mencapai sasaran untuk 82,9 juta warga. “Dalam hitungan kami, target 82,9 juta penerima manfaat program ini baru bisa tercapai pada 2029,” kata Budisatrio Djiwandono dalam paparan program kerja paslon nomor urut 2 di Jakarta, Selasa (12/2/2024) lalu.

Selanjutnya Budi menyebut, bahwa Prabowo dan Gibran terlebih dahulu mengalokasikan anggaran dengan menghitung pos-pos lain dalam beban APBN untuk dapat menjalankan program susu dan makan siang gratis secara maksimal.

“Program tersebut membutuhkan anggaran besar yang harus dihitung dampaknya bagi pos anggaran lain,” katanya lagi.

Seperti diketahui, mayoritas lembaga survei yang melakukan hitung cepat atau quick count menyatakan pasangan Prabowo-Gibran meraih suara di atas 53 persen. Walaupun pemenang sesungguhnya masih harus menunggu akhir perhitungan manual dari KPU pada 20 Maret 2024.
 

Back to top button