News

Kerap Bikin Onar, Yudo Mengaku Mengidap Mental Disorder

Polda Metro Jaya menangkap Yudo Andeawan usai membuat onar ditempat umum. Kepada polisi, Yudo mengaku mengidap penyakit mental disorder.

“Hasil komunikasi kami dengan pelaku menyampaikan bahwa yang bersangkutan adalah menderita mental disorder,” ujar Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, Jumat (14/4/2023).

Pengakuan tersebut, lanjut Yuliansyah, hanya berdasarkan pada pelaku. Karena itu pihak kepolisian akan menyelidiki lebih lanjut terkait keberan tersebut kepada dokter yang menanganinya.

“Sekarang masih kita periksa dan memang benar yang bersangkutan memperlihatkan adanya surat Keternagan atau resep dokter terkait obat gangguan kejiwaan,” lanjutnya.

Selanjutnya, penyidik akan melakukan panggilan kepada dokter yang dimaksud Yudo untuk memastikan apakah harus diobservasi atau dapat diposes secara hukum.

“Kami akan panggil dokter kejiwaannya, kami sudah ada namanya. Apakah dokter itu menyampaikan harus diobservasi atau bisa dilakukan proses hukum berlanjut,” tegasnya.

Sebelumnya, Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah mengungkapkan, Yudo sering buat onar di tempat umum. pria tersebut pernah bikin onar dan menyerang korban bernama Reinhard Richard di Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Berdasarkan hasil penyelidikan, penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan itu bermula ketika Yudo membuat grup di aplikasi WhatsApp. Dia kemudian memasukkan sejumlah teman-temannya, termasuk korban ke grup WhatsApp tersebut. “Kejadiannya itu terjadi di Mall Grand Indonesia, yang melaporkan saudara RR. Laporan terkait Pasal 335 dan 351 KUHP,” ujar Yuliansyah, Jumat (14/4/2023).

Korban yang merasa tak nyaman pun memutuskan untuk keluar dari grup buatan Yudo. Namun, RR justru kembali di-invite ke dalam grup oleh Yudo tanpa alasan yang jelas. Berdasarkan keterangan yang didapatkan penyidik, RR sudah lima kali keluar dari grup WhatsApp tersebut, tetapi kembali dimasukkan oleh pelaku.

“Sampai yang kelima kali, pelaku ini memaki-maki atau membuat pernyataan yang menghina pelapor di dalam grup tersebut. Ada rekan di dalam grup itu yang menyampaikan kepada korban,” kata Yuliansyah.

Korban yang tak terima akhirnya mengajak Yudo bertemu untuk menyelesaikan permasalahannya. Keduanya kemudian bertemu dengan di Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat dan terjadi adu mulut. Di pusat perbelanjaan itu, kata Yuliansyah, Yudo memukul, mencakar, dan menendang korban. Yudo bahkan melemparkan gelas ke arah Reinhard ketika hendak dilerai oleh sekuriti.

“Di situ terjadi pemukulan, mencakar, menendang, sempat dipisahkan sekuriti dan dibawa ke pos. Tetapi di pos sekuriti terjadi lagi. Korban dilempar gelas, dicakar, dan diludahi. Setelah itu korban melapor ke Polda Metro Jaya,” tutur Yuliansyah.

Back to top button