News

Truk Tambang Terguling di Parungpanjang, Polisi Sebut Kecelakaan Tunggal


Kepolisian Sektor Parungpanjang Polres Bogor mengungkapkan kecelakaan truk atau angkutan khusus tambang kembali terjadi di wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Parungpanjang Kompol Suharto menjelaskan, peristiwa kecelakaan tunggal truk tronton dengan nomor polisi B 9109 DY itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, tepatnya di Jalan Raya Sudamanik, Desa Lumpang, Parungpanjang.

“Kendaraan tersebut mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di lokasi kejadian. Beruntung, kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa,” ujar Suharto, Sabtu (20/4/2024).

Suharto menyebutkan, pengemudi truk bernama Eman (34) yang merupakan warga Kelurahan Kertasari, Pabayuran, Kabupaten Bekasi, tidak mengalami luka meski kendaraan yang dikendarainya rusak.

Saat ini, Unit Lalu Lintas Polsek Parungpanjang masih melakukan investigasi kejadian tersebut dan mengatasi kemacetan di sekitar lokasi kejadian imbas kecelakaan.

“Peristiwa ini mengingatkan akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama di jalan raya yang berlubang. Semua pihak diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi mencegah terjadinya kecelakaan,” kata Suharto.

Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor mengungkapkan selama setahun ada sebanyak 12 orang meninggal dunia karena terlibat kecelakaan dengan angkutan tambang di wilayah utara Kabupaten Bogor itu selama tahun 2023.

Dari 12 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Parungpanjang, dua di antaranya merupakan Isnawati (34) dan anak perempuannya yang tergilas truk pada Minggu (17/12/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Peristwa itu sempat viral di media sosial dan menjadi perbincangan masyarakat.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi saat Isnawati (34) membonceng anak perempuannya di sepeda motor melintasi Jalan Raya Sudamanik, Desa Gorowong, Kecamatan Parungpanjang, kemudian tertimpa truk tambang yang terguling karena lepas kendali.

Back to top button