Ototekno

Kendaraan Listrik Dilirik Banyak Pengguna, Ini 5 Perusahaan Pembuat Kendaraan Listrik di Indonesia

Industri kendaraan listrik yakni motor dan mobil listrik tengah berkembang saat ini di Indonesia. Penggunaannya yang diklaim bisa lebih ramah lingkungan serta keunggulan lainnya yang ditawarkan, menjadikan moda kendaraan listrik semakin dilirik banyak pihak, salah satunya beberapa perusahan yang memilliki saham kendaraan listrik di bursa saham.

Selain ramah lingkungan, kendaraan mobil dan motor listrik juga bebas dari polusi udara yang sering kali ditemui di kota-kota besar. Berbeda dengan kendaraan konvensional lainnya, kendaraan listrik memiliki suara yang lebih senyap ketika digunakan.  Sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna satu dengan lainnya.

Tak hanya itu, kendaraan listrik juga bebas dari aturan ganjil genap. Hal tersebut didasari oleh Kebijakan Pergub DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 20219 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap.

Meski harganya terbilang lebih mahal daripada kendaraan konvensional lainnya, namun kendaraan listrik akan lebih hemat karena tidak menggunakan bensin sebagai bahan baku utama penggeraknya. Penggunaanya cukup mengisi daya baterai jika diperlukan dan hal ini akan menghemat pengeluaran pembelian bensin.

Rencana Pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk mewujudkan energi bersih, akan ditargetkan produksi sepeda motor listrik sebanyak dua juta unit pada tahun 2025 mendatang. Selain itu, untuk bisa memikat hati pengguna kendaraan listrik, tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) pun akan dibebaskan untuk pengguna kendaraan listrik pada 2025 mendatang.

Sehingga ini menjadikan salah satu alasan kendaraan listrik memiliki daya tarik yang lebih menarik. Dibandingkan dengan kendaraan konvensional yang harus membayar pajak dengan waktu yang ditentukan. Melihat hal tersebut, berkolaborasi dengan beberapa perusahaan startup, emiten bidang energi dan batu bara berlomba memproduksi kendaraan listrik. Berikut beberapa perusahaan yang memproduksi kendaraan listrik di Indonesia.

1. PT Gaya Abadi Sempurna (SLIS)

Perusahaan yang Menanam Saham Kendaraan Listrik
Foto: gaya-slis.com

SLIS merupakan salah satu emiten sepeda listrik Indonesia dengan memproyeksikan penjualan motor listrik dan laba bersih pada 2023 mencapai 20 persen dibandingkan dengan realisasi 2022.

Perusahaan ini memiliki fokus dalam perakitan kendaraan listrik dengan beragam produk di antaranya adalah E-Motor, E-Bike, dan E-Moped dengan merk Selis. Dengan perkembangan yang pesat penggunaan motor listrik, SLIS optimis jika penjualan kendaraan listriknya terus bertumbuh pada tahun ini, yakni dengan proyeksi penjualan senilai Rp470 miliar di tahun 2022.

2. PT TBS Energi Utama (TOBA) dan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Electrum Website 01 - inilah.com
Electrum Website 01

TOBA melakukan kolaborasi dengan GOTO untuk memproduksi kendaraan listrik dengan membentuk perusahaan di bidang motor listrik yakni Electrum. Mereka baru-baru ini mengumumkan jika akan mengalokasikan lebih dari sepertiga belanja modal atau capital ecpenditure tahun 2023 untuk proyek motor listrik Electrum.

Dalam memproduksi hasil kendaraan listriknya, Electrum telah menyuplai lebih dari 500 motor listrik yang diberikan kepada mitra pengemudi Gojek dan Bank Jago yang dapat menjadi mitra pembiayaan di masa depan.
Bahkan, Electrum mengatakan jika mereka menargetkan dapat memasuk hingga dua juta unit motor listrik untuk kebutuhan di Indonesia.

3. PT Indika Energy Tbk

Alva One Salah Satu Produk Perusahaan Penanam Saham Kendaraan Listrik
Foto: otocom

PT Indika Energy Tbk memproduksi motor listrik merek Alva One yang resmi diluncurkan pada ajang GIIAS 2022. Ia menargetkan pabrik motor listrik di bawah PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI) dengan kapasitas produksi 100.000 unit per tahun yang rampung pada November 2022.

Selain itu, PT Electra Mobilitas Indonesia memiliki belanja modal yang cukup tinggi, senilai 12 juta US dollar atau sekitar Rp182,4 miliar (kurs Rp15.200). Perusahaan tersebit menjadi kontributor terbesar setelah bisnis batu bara.

4. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

Gesits Raya G 800x600 - inilah.com
Foto: gesitsmotor.com

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang kontruksi, WIKA juga memasuki bisnis motor listrik dengan melaunching merek Gesits. Gesits merupakan anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Melihat perkembangan motor listrik di Indonesia, Kementerian BUMN berencana untuk menambah suntikan modal pabrik motor listrik yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pembentukan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.

Dengan melakukan hal tersebut, dapat meningkatkan peningkatan kapasitas produksi pabrikan Gesits. Dan ini diharapkan bisa berdampak signifikan pada upaya percepatan ekosistem kendaraan listrik nasional.

5. PT NFC Indonesia Tbk (NFCX)

Volta merupakan merek hasil perusahaan penanam saham kendaraan listrik
Foto: Volta Indonesia

Menggandeng perusahaan ekspedisi PT SiCepat Express Indonesia (SiCepat), PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), membentuk perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kendaraan listrik.

Perusahaan patungan atau joint venture ini dinamakan PT Volta Indonesia Semesta yang menargetkan produksi hingga 5000 unit motor listrik per bulan atau hingga mencapai 60.000 unit motor setiap tahunnya.

Lebih lanjut, baru-baru ini Volta menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PLN Enjiniring) untuk kerja sama perencanaan, studi, dan pengembangan ekosistem motor listrik di Indonesia.

Itulah beberapa perusahaan penghasil kendaraan listrik di bursa saham dengan produk yang memiliki keunggulannya masing-masing.

Back to top button