Market

Nikel Jadi Primadona, Kekayaan Bos Harita Geser Pemilik Alfamidi

Gara-gara nikel, kekayaan Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, pemilik Harita Group yang memiliki pabrik smelter nikel di Pulau Obi, Maluku Utara melesat di posisi delapan. Menggeser pemilik Alfamidi, Djoko Susanto.

Menurut Real Time Billionaires Forbes, Sabtu (8/7/2023), Lim Hariyanto Wijaya Sarwono yang dikenal sebagai bos Grup Harita, menggeser posisi Djoko Susanto, raja ritel Alfamidi.

Di mana, kekayaan Lim naik US$172 juta yang setara Rp2,6 miliar (kurs Rp15.000/US$). Atau naik 4,13 persen, sehingga total kekayaan Lim menjadi US$4,3 miliar atau sekitar Rp65,1 triliun.

Sementara posisi pertama hingga tujuh, cenderung tidak ada perubahan yang mengejutkan. Hartono bersaudara konsisten di puncak orang terkaya di Indonesia, menggantikan Low Tuck Kwong, bos emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang sejak awal 2023, menempati posisi pertama.

Saat ini, Robert Budi Hartono yang menjadi orang nomor satu di Indonesia memiliki jumlah kekayaan yang melesat hingga US$26,1 miliar atau Rp395,7 triliun.

Sementara sang saudara, Michael Hartono yang berada di posisi kedua memiliki harta sebesar US$24,9 miliar atau Rp377,5 triliun

Berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia per 8 Juli 2023

1. Robert Budi Hartono Sebagai pemilik Bank Central Asia (BCA) dan Grup Djarum lainnya, harta Robert mencapai US$26,1 miliar atau Rp395,7 triliun. Kekayaannya ini turun tipis dari yang sebelumnya per 6 Juni, yakni sebesar US$26,5 miliar atau Rp401,7 triliun.

2. Michael Hartono Posisi kedua dihuni oleh Michael Hartono yang menjalani bisnis serupa dengan Robert. Sama seperti sang saudara, total kekayaan Michael Hartono turun tipis dari yang awalnya mencapai US$25 miliar atau sekitar Rp379 triliun kini menjadi US$24,9 miliar atau Rp377,5 triliun

3. Low Tuck Kwong Posisi sang bos emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) Low Tuck Kwong turun menjadi posisi ketiga seiring dengan harga batu bara yang gonjang-ganjing sepanjang tahun ini. Kekayaan yang dimilikinya mencapai US$22,8 miliar atau Rp345,6 triliun

4. Sri Prakash Lohia Sri Prakash Lohia merupakan pengusaha tekstil dan petrokimia terbesar di Indonesia. Pria kelahiran India ini memiliki kekayaan sekitar US$7,1 miliar atau Rp107,6 triliun.

5. Prajogo Pangestu Sebagai pendiri dan pemilik dari Barito Group, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang petrokimia, energi panas bumi dan properti. Prajogo mempunyai kekayaan bersih sekitar US$5,9 miliar atau Rp89,4 triliun.

6. Chairul Tanjung Sosok pemilik CT Group dengan bisnis yang bergerak di perbankan, jaringan ritel hingga stasiun TV terus mempertahankan posisinya. Dengan konsisten berada di urutan keenam orang terkaya, kekayaannya mencapai US$5 miliar atau Rp75,8 triliun

7. Tahir dan Keluarga Sebagai pendiri dari Mayapada Group, Tahir memiliki total kekayaan sekitar US$4,8 miliar atau sekitar Rp72,7 triliun yang berasal dari beragam bidang, seperti perbankan, kesehatan, dan real estat.

8. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono Posisi kekayaan Lim sendiri kerap bergeser beberapa kali selama pertengahan tahun 2023. Pasalnya, sebulan lalu, dia berada di urutan kesembilan. Melansir dari Forbes, kini Lim dan keluarga menyalip Djoko Susanto dengan harta US$4,3 miliar atau Rp65,1 triliun.

Sang anak, Lim Gunawan sendiri merupakan Direktur dan CEO Bumitama Agri. Di samping itu, Harita Grup milik keluarga Lim Hariyanto juga bergerak di sektor tambang bauksit melalui PT Cita Mineral Investindo, dan nikel melalui PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL).

9. Djoko Susanto Usai posisinya disalip, Djoko pun berada di posisi ke-9. Sebagai pemilik retail Alfamart, dia memiliki kekayaan sekitar US$4,1 miliar atau Rp62,1 triliun, hartanya tipis turun dari yang awalnya US$4,2 miliar atau Rp63,6 triliun. Baru-baru ini, emiten pengelola Alfamidi miliknya, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menargetkan 700 toko baru pada 2023 dan 500 di antaranya adalah tambahan gerai Lawson.

Ekspansi agresif Lawson ini merupakan strategi lanjutan yang diterapkan sejak semester II/2022 MIDI sendiri mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp1,6 triliun pada 2023. Sekitar Rp1 triliun akan digunakan oleh MIDI secara langsung untuk penambahan gerai Alfamidi dengan target 200 gerai baru sepanjang tahun ini.

10. Dewi Kam Terakhir ada nama Dewi Kam yang menjadi satu-satunya wanita yang masuk ke jajaran 10 orang terkaya di Indonesia. Melansir dari Forbes, Dewi Kam mendapatkan sebagian besar kekayaannya berasal dari saham minoritas di perusahaan tambang batu bara Bayan Resources di Indonesia. Saat ini kekayaannya mencapai US$3,7 miliar atau Rp56 triliun.

Back to top button