Hangout

Kemenparekraf: Elizabeth Bukti Simbol Keberhasilan Ekonomi Kreatif Indonesia

Elizabeth, sebuah brand fashion lokal bersejarah, merayakan ulang tahunnya yang ke-60 di Soehanna Hall, Jakarta. Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Riwud Mujirahayu.

Sejak berdiri pada tahun 1963, Elizabeth telah menjadi pemain penting dalam industri fashion Indonesia, menyediakan berbagai keperluan fashion mulai dari pakaian, tas, hingga sepatu untuk laki-laki dan perempuan dari berbagai kalangan usia.

Riwud Mujirahayu, M.Pd, dalam sambutannya, mengapresiasi peran Elizabeth dalam ekonomi kreatif Indonesia. “Pada tahun 2022, ekonomi kreatif memberikan pemasukan produk domestik bruto (PDB) yang mencapai 27 miliar dolar AS, dan Elizabeth sangat berkontribusi besar dalam meningkatkan devisa Indonesia,” ungkap Riwud dalam acara tersebut.

Industri ekonomi kreatif Indonesia menempati urutan ketiga terbaik di dunia, hanya kalah dari Amerika Serikat dengan keunggulan Hollywood-nya, dan Korea Selatan dengan keunggulan Kpop-nya. Elizabeth merupakan brand Indonesia yang berhasil menonjol dalam sektor ini.

“Ekonomi kreatif Indonesia termasuk dalam urutan tiga besar terbaik, hanya kalah dengan AS. Amerika Serikat memiliki keunggulan Hollywood-nya dan Korea Selatan dengan keunggulan Kpop-nya. Indonesia dengan ekonomi kreatifnya, dan Elizabeth adalah satu-satunya,” ujar Riwud.

Kemenparekraf berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan dan kemajuan Elizabeth di masa depan. Pihak Kemenparekraf juga mengharapkan masyarakat Indonesia semakin gemar dan bangga menggunakan produk dalam negeri seperti Elizabeth, untuk mendukung perekonomian Indonesia.

Elizabeth, dalam perayaan 60 tahunnya ini, telah membuktikan bahwa industri kreatif dan produk dalam negeri mempunyai peran penting dalam perekonomian Indonesia. Ke depannya, diharapkan lebih banyak lagi produk kreatif dalam negeri yang dapat menunjukkan eksistensinya dan berkontribusi dalam membangun perekonomian Indonesia.

Back to top button