Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebutkan rencana pembangunan Sekretariat Regional Comprehensive Economic Partnership alias RCEP mendapat respons positif dari seluruh negara ASEAN. Mereka bahkan menandatangani perjanjian dagang mendukung langkah Indonesia sebagai rumah dari sekretariat RCEP itu.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga. “Khusus soal Sekretariat ASEAN ya ini sudah dibahas berkali-kali. Waktu saya dengan Pak Dirjen PPI (Perundingan Perdagangan Internasional) melakukan beberapa kali meeting termasuk yang di Siem Reap (Kamboja), saya sebagai ketua delegasi pada saat itu. Semua menyetujui, sepakat,” ujar Jerry di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (22/3/2023).
Indonesia melalui Kemendag menggelar pertemuan ASEAN Economic Ministers (AEM) Retreat ke-29. Dalam kesempatan itu, salah satu agenda prioritas yang diusung Kemendag adalah pembentukan unit pendukung RCEP di Sekretariat ASEAN di Jakarta.
“Dan juga memastikan bahwa nanti akan dibangun dan juga dilengkapi dengan apa yang sudah ada di Jakarta yakni Sekretariat ASEAN ya,” tambah dia.
Pasalnya, Sekretariat ASEAN telah hadir di Ibu Kota Jakarta. Jerry melihat sudah selayaknya pula Sekretariat RCEP turut eksis di sana. Hal ini juga menjadi bahan pertimbangan berbagai negara yang terikat perjanjian RCEP untuk memberikan persetujuan.
“Semua pihak juga melihat ini sangat logical, sangat masuk akal dan sangat strategis ketika kita juga jadi unit pendukung RCEP yang juga ada di Sekretariat ASEAN yang ada di Jakarta,” tutur dia.
Sejauh ini, wacana pembangunan Sekretariat RCEP terkesan menjadi lagu lama. Meski diklaim sudah mendapat dukungan, namun realisasi kantor tersebut tak kunjung menemui titik terang.
Meski berlarut, Kemendag kata Jerry tetap optmistis, dalam waktu dekat, ditambah dengan pertemuan AEM Retreat Ke-29, Sekretariat RCEP segera disahkan dan mulai dibangun.
“Proyeksi sih kita pingin secepat mungkin. Kita usahakan yang terbaik. Tapi pastinya kita pastikan itu sesuai dengan kesepakatan. Yang penting setuju, semua oke,” tutur dia.
Kehadiran unit pendukung RCEP di Sekretariat ASEAN Jakarta merupakan satu dari tujuh agenda prioritas yang diboyong Kemendag dalam pertemuan ASEAN Economic Ministers Retreat yang berlangsung selama 20-22 Maret 2023 di Magelang.
Perjanjian RCEP telah disepakati dan ditandatangani oleh seluruh negara anggota ASEAN dan lima negara mitra dalam KTT ASEAN ke-37 tahun 2020.
Terangkum dari beberapa sumber, RCEP sejatinya diharapkan dapat membantu mengurangi biaya dan waktu bagi perusahaan untuk memungkinkan mereka melakukan ekspor ke manapun di dalam blok tanpa memenuhi persyaratan terpisah untuk setiap negara.
Selain itu, perjanjian RCEP juga dapat mengharmonisasikan berbagai komitmen dari persetujuan ASEAN, mendorong penguatan rantai pasok di kawasan, menjadi bab khusus untuk mendorong kemajuan UMKM dan kerja sama ekonomi dengan anggota yang tergabung di dalamnya.
Begitu juga dengan elemen-elemen yang relevan dengan perkembangan dunia saat ini seperti e-commerce alias lokapasar.
