Ada hal yang tak enak terkait kemenangan Prabowo-Gibran versi hitung cepat alias quick count (QC). Harga bahan pangan kompak naik. Khususnya harga beras premium mendekati Rp16 ribu per kilogram.
Dikutip dari panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Jumat (16/2/2024), harga rata-rata beras premium mencapai Rp15.900 per kilogram (kg). Tak beranjak sejak Kamis (15/2/2024).
Semakin jauh dari harga eceran tertinggi (HET) yang tersemat dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No 7 Tahun 2023 sebesar Rp13.900-Rp14.800/kg.
Sedangkan harga beras medium sebesar Rp13.970/kg, naik Rp20 ketimbang harga kemarin sebesar Rp13.950/kg. Dan masih di atas HET senilai Rp10.900-Rp11.800/kg.
Harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah juga mengalami kenaikan dibandingkan pekan sebelumnya. Cabai merah keriting naik 5,55 persen, menjadi Rp59.120/kg. Sementara cabai rawit merah naik 6,18 persen, menjadi Rp54.460/kg.
Pun demikian harga bawang merah dan bawang putih, naik masing-masing 1,73 persen menjadi Rp33.490/kg, dan naik 1,33 persen menjadi Rp38.760/kg.
Untuk daging sapi murni dan daging ayam ras, harganya naik masing-masing 0,03 persen menjadi Rp134.060/kg, dan naik 1,71 persen menjadi Rp36.900/kg. Telur ayam juga naik 1,54 persen menjadi Rp29.100/kg.
Untuk harga gula konsumsi juga masih di atas HET, yaitu Rp17.540/kg, atau naik sebesar 0,11 persen dari pekan sebelumnya.
Sejumlah lembaga survei merilis hasil quick count, atau hitung cepat yang memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Bahkan, pasangan yang mengusung keberlanjutan program Presiden Jokowi ini, memeroleh 50 persen lebih dukungan. Artinya, kemungkinan besar Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran.
