Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi akan memanggil dan meminta klarifikasi Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, terkait kisruh pengibaran bendera LGBT di Kantor Kedubes Inggris, Jl Patra Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Bendera yang sengaja dikibarkan itu kini sudah diturunkan, diganti dengan bendera Ukraina.
Jubir Kemenlu, Teuku Faizasyah mengungkapkan, insiden pengibaran bendera yang sengaja dikibarkan untuk memeringati Hari Internasional Melawan Homofobia, Bifobia dan Transfobia tidak dapat diterima. Pasalnya Kedubes Inggris dapat dianggap tidak menghormati nilai budaya, agama, dan kepercayaan yang berlaku di Indonesia.
“Kementerian Luar Negeri akan meminta klarifikasi kepada Duta Besar Inggris di Jakarta atas kejadian ini. Menlu RI telah meminta pejabat terkait memanggil Dubes Inggris,” ujar Teuku Faizasyah, di Jakarta, kepada Inilah.com, Minggu (22/5/2022).
Pengibaran bendera LGBT, lanjut Jubir Kemenlu, menggambarkan Kedubes Inggris di Indonesia tidak sensitif. Dia tidak menampik insiden tersebut menimbulkan keresahan bagi publik.
“Sangatlah tidak sensitif dan menciptakan polemik di tengah masyarakat Indonesia,” ujarnya
Kedubes Inggris diketahui mengunggah dokumentasi pengibaran bendera LGBT melalui akun Instagram resmi kedubes @ukinindonesia. Bendera pelangi berkibar bersanding dengan bendera union jack Inggris.
Kedubes Inggris juga memberikan pernyataan bahwa mereka mengibarkan bendera LGBT pada 17 Mei 2022 untuk mengampanyekan penghapusan diskriminasi berbasis orientasi seksual dan gender kepada dunia internasional, tak terkecuali Indonesia. [WIN]
