Putri semata wayang Ismail Marzuki Rachmi Aziya mengungkapkan kekecewaanya atas dugaan penjiplakan lagu Halo-Halo Bandung karya sang ayah yang diganti lirik dan judulnya menjadi Helo Kuala Lumpur.
Kepada Inilah.com, Rachmi mengatakan bahwa hal itu sangat tidak pantas dilakukan. Mengingat, sang ayah kata dia punya hak cipta atas lagu yang ditulisnya. Kini hak cipta itu jatuh ke tangan Rachmi selaku ahli waris.
“Ini sangat mengecewakan dan sedih buat kami. Soalnya itu kan karya ya, jadi karya bapak itu kan dilindungi. Seluruh Indonesia itu mengenal siapa Ismail Marzuki, jadi dengan begitu, kami dan keluarga gimana ya, kaget dan kami ahli warisnya baru tahu pas ditelepon dari pihak HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual),” ungkap Rachmi kepada Inilah.com, Jakarta, Jumat (15/9/2023).
Rachmi sepintas mengutuk keras tindakan yang dilakukan akun YouTube asal Malaysia tersebut. Mengingat ini bukan sekali atau dua kali pihak tetangga menjiplak hasil karya dari Indonesia.
“Jadi kami mengimbau aja bukan hanya untuk Malaysia tapi seluruh negara yang ada Assalammualaikumnya lah atau apa. Kalau orang Jawa menyebutnya harus ada kulo nuwun lah ya,” tutur Rachmi.
Lebih jauh, Rachmi mengatakan bahwa pihak HaKI hingga Badan Musyawarah (Bamus) Betawi sudah turun tangan menyelesaikan perkara penjiplakan itu. Bahkan kedua pihak kata dia, telah terbang ke Malaysia guna menemui Kedutaan Besar Indonesia untuk Malaysia di Kuala Lumpur.
“Kami berharap hubungan Indonesia dan Malaysia itu biar baguslah, kami sih enggak menuntut apa-apa dari keluarga. Kami hanya mengingatkan bahwa ini kan bukan sekali dua kali, maksudnya bukan Ismail Marzuki aja, tapi lagu yang lain juga pernah,” ungkapnya.
Rachmi juga berharap pihak Negeri Jiran memiliki langkah konkrit dan berkomitmen untuk tidak lagi mengklaim atau melakukan penjiplakan terhadap karya seni Merah Putih.
“Harapan saya memang harus ada langkah konkrit dari mereka di sana dari Malaysia. Kami itu enggak mau cari permasalahan ya, damai-damai aja,” pungkas dia.
