Arena

Kasus Kematian Diego Maradona, Delapan Profesional Medis Akan Diadili

Rabu, 19 April 2023

28 Ramadhan 1444

Rabu, 19 Apr 2023 – 12:32 WIB

Diego Maradona (Foto: Getty Images)

Diego Maradona (Foto: Getty Images)

Pengadilan banding Argentina pada Selasa (18/4/2023) mengonfirmasi bahwa delapan profesional medis, termasuk ahli bedah syaraf Leopoldo Luque dan psikiater Agustina Cosachov, akan diadili atas dugaan keterlibatan mereka dalam kematian legenda sepak bola Diego Maradona. Keputusan ini diambil setelah para terdakwa mengajukan banding terhadap keputusan pengadilan pada 2022 yang menuntut mereka atas pembunuhan dengan kemungkinan memperburuk keadaan.

Maradona meninggal pada November 2020 dalam usia 60 tahun saat menjalani pemulihan pasca operasi otak untuk mengatasi pembekuan darah. Selama beberapa dekade, ia berjuang melawan kecanduan kokain dan alkohol. Maradona ditemukan tewas akibat serangan jantung di sebuah rumah sewaan di lingkungan eksklusif Buenos Aires, dua pekan setelah operasinya.

Menurut laporan AFP, para terdakwa mengajukan banding di pengadilan San Isidro, Buenos Aires, dengan alasan bahwa mereka seharusnya dituduh melakukan pembunuhan tidak disengaja. Tuduhan awal pembunuhan dengan modus “dolus eventualis” menuntut seseorang atas kelalaian yang dapat menyebabkan kematian.

Jaksa penuntut menuduh kedelapan profesional medis tersebut memberikan perawatan yang “ceroboh” dan “kurang memadai” pada Maradona. Sebuah panel yang terdiri dari 20 pakar kesehatan yang dibentuk oleh jaksa penuntut umum Argentina pada 2021 menyimpulkan bahwa Maradona “memiliki peluang bertahan hidup yang lebih baik” dengan perawatan yang memadai di fasilitas medis yang sesuai.

Belum ada tanggal persidangan yang ditetapkan. Para terdakwa mencakup psikolog, dokter klinis, koordinator medis, koordinator keperawatan, dan perawat.

Back to top button