Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto meninjau kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya yang menjadi salah satu tempat pertandingan kejuaraan sepak bola Piala Dunia U-17 Tahun 2023.
“Hari ini kami ingin memastikan ajang Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya bisa berlangsung dengan lancar, aman dan nyaman. Personel yang disiapkan 3.951 orang, itu dinamis, nanti kita bisa sesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan,” ujar Kapolda kepada wartawan saat di Stadion GBT Surabaya, Minggu (5/11/2023).
Menurut Kapolda, titik krusial yang patut diwaspadai aparat keamanan adalah kedatangan penonton ke Stadion GBT menggunakan kendaraan pribadi.
“Masyarakat pencinta bola yang akan datang ke sini (Stadion GBT) tidak diperbolehkan masuk membawa kendaraan karena di jalur yang sudah ditentukan di ring 1 dan 2 Stadion GBT tidak boleh masuk sembarangan, baik roda dua maupun roda empat,” katanya.
Mantan Kapolda Kalimantan Timur menjelaskan panitia sudah menyiapkan shuttle bus bagi para penonton pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 dan rutenya sudah ditentukan.
“Nanti masyarakat yang akan menonton dan sudah membeli tiket lewat daring akan kami pastikan betul-betul menggunakan bus ke sini. Jadi, tidak boleh kendaraan roda dua, roda empat masuk ke sini, itu sudah diatur oleh petugas-petugas,” jelas Imam.
Oleh karena itu, bagi masyarakat pencinta sepak bola yang tidak memiliki tiket diminta tidak datang ke stadion karena hanya penonton bertiket yang boleh memasuki area Stadion GBT.
“Kalau masyarakat yang tidak memiliki tiket akan diminta berlalu saja. Jadi akan dipastikan mereka yang tidak membeli tiket daring itu tidak akan bisa masuk ke sini. Doakan Piala Dunia U-17 ini berjalan lancar,” tuturnya.
Sebelumnya, Polda Jatim melatih 350 personel khusus untuk menjadi petugas pelayan atau steward yang akan ditempatkan di luar Stadion GBT Surabaya saat perhelatan Piala Dunia U-17.
Kepala Biro Operasi Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Puji Santoso mengatakan para personel yang ditempatkan sebagai steward diwajibkan mengikuti pelatihan sebelum Piala Dunia U-17 digelar sesuai permintaan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
Selain itu, personel yang ditugaskan sebagai steward nantinya akan ditempatkan di Zona 1 Stadion GBT saat pertandingan berlangsung untuk memberikan pelayanan dan pengamanan.
