News

Kaesang Temui HT, Pakar: Emban Misi Mustahil dari Jokowi, Satukan Ganjar dan Prabowo

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai pertemuan Ketum PSI Kaesang Pangarep dengan Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo beberapa waktu lalu, bukan sekadar lobi-lobi politik biasa.

Justru, Dedi melihat ada misi lain yang sedang dilakukan oleh Kaesang. Yakni menyatukan kubu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Ia menegaskan misi mewujudkan dua poros dalam pilpres tersebut nyaris mustahil terwujud.

“Yakni lakukan pembicaraan untuk meraih dukungan dalam menyatukan Ganjar-Prabowo, bagaimanapun koalisi Prabowo dan Ganjar sama-sama gamang dalam tentukan Cawapres,” kata Dedi saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, dikutip Jumat (29/9/2023).

Menurut dia, langkah Kaesang ini justru mencuatkan kesan bahwa para bacapres baik Prabowo atau Ganjar, kehilangan kepercayaan diri menghadapi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Ia meyakini pertemuan ini atas saran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Bagaimanapun, langkah Kaesang tidak dapat dianggap keputusan mandiri, ada pengaruh Jokowi dan situasi saat ini memungkinkan Jokowi inginkan Prabowo Ganjar bersatu,” ujar dia.

Dedi menjelaskan jika melihat dari komposisi, Ganjar dan Prabowo memang sulit bersatu. Sebab, PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019 perlu menjaga wibawa politiknya. Sementara Prabowo Subianto juga demikian, ingin menjaga gengsi.

“Ia (Prabowo) harga mati Gerindra dan justru bagus jika tidak bersatu, karena publik memiliki ragam pilihan dalam kepemimpinan nasional ke depan,” tutur Dedi.

Diketahui, Kaesang menemui Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di iNews Tower pada Selasa (26/9/2023) sore. Ia mengaku  pertemuan itu tidak direncanakan. Kebetulan, lanjutnya, dia sedang syuting di stasiun televisi iNews yang dimiliki oleh Hary Tanoe.

“Karena kebetulan tadi saya syuting di tempatnya Pak Hary Tanoe. Jadi paling dekat kan, kebetulan ketemu,” ungkap Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023).

Dalam pertemuan itu, dia meminta waktu agar rombongan PSI bisa menemui jajaran pengurusan Perindo. “Saya sudah minta waktu beliau untuk nanti kami dari PSI sowan ke Partai Perindo,” katanya.

Back to top button