Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Semarang, terus merapatkan barisan guna memenangkan duet Prabowo-Gibran. Merekapun optimismis bisa mendominasi di basis PDI Perjuangan (PDIP) ini.
Dalam konsolidasi yang digelar di Legacy Convention Hall, Minggu (19/11/2023), dikutip InilahJateng, para kader parpol besutan Prabowo Subianto ini, begitu bersemangat.
Siap ‘bertempur’ dan memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran, sesuai arahan DPP dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, empat partai non-parlemen yaitu PBB, Partai Gelora Indonesia, PSI, Partai Garuda.
Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono menjelaskan, saat ini, seluruh kader parpol berlogo Garuda Merah ini, lebih siap menghadapi pesta demokrasi 2024.
Menurutnya, dari segi pasukan ataupun kader, sudah tersebar sampai tingkat bawah, bahkan sampai ke tempat pemilihan suara (TPS). “Gerindra sekarang lebih baik, bahkan pasukan kita sampai ke tingkat RT, RW bahkan TPS. Jadi kita optimis bisa menang satu putaran,” katanya saat ditemui usai konsolidasi.
Ia mengibaratkan, kader Gerindra seperti jangkrik. Menurutnya hal tersebut guyonan, namun bisa dianalogikan jika mesin partai siap menyasar semua rumah dan menjangkau ke mana saja untuk mencuri simpati warga. “Ini guyonan, tapi kader siap menyisir semua rumah dan menjangkau ke mana saja,” tambahnya.
KIM sendiri, lanjut dia menargetkan bisa menang satu putaran. Menurut dia banyak instrumen yang menjadi kelebihan. Yakni internal Gerindra yang lebih solid, dengan mesin politik siap sampai tingkat bawah.
Sementara instrumen yang kedua adalah sembilan partai dari KIM sepakat memenangkan Prabowo-Gibran sampai tingkat TPS. Artinya semakin banyak caleg yang mengkampanyekan Prabowo-Gibran.
“Instrumen ketiga adalah Gibran itu sendiri, beliau sangat populer. Kalaupun maju ke Gubernur Jateng saya kira nggak ada lawannya. Saya optimis menang di Jateng dan satu putaran yakni 50 persen plus 1 yang akan berdampak pada suara nasional,” bebernya.
Adanya Gibran, lanjut dia, dari sisi survey pasangan tersebut memiliki elektabilitas yang naik yakni 12 sampai 15 persen. Sudaryono yakni akan semakin naik dan melebihi pasangan calon presiden lainnya.
“Kita siap rebut kandang banteng jadi kandang garuda, tentu dengan strategi yang akan kita lakukan secara fair,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Kota Semarang, Joko Susilo menjelaskan jika tujuan dari rapat konsolidasi adalah lebih menyolidkan element partai mulai dari ranting, anak ranting, badan dan sayap partai. “Apalagi kita dapat arahan kalau Prabowo-Gibran harus menang satu putaran,” tuturnya.
Banyaknya partai politik yang mendukung, lanjut Joko diyakini akan lebih mudah mengubah kandang banteng menjadi kandang garuda. Bahkan secara interen, pihaknya yakin bisa mendapatkan kursi dua kali lipat. “Untuk partai kita bisa menang 100 persen, dari 6 kursi di DPRD bisa menjadi 12 kursi,” pungkasnya.
