PSSI akhirnya membatalkan proses naturalisasi pemain muda masa depan Justin Hubner.
Pembatalan tersebut diduga kuat karena sang pemain mematok syarat 1 juta euro atau sekitar Rp16 miliar sebagai syarat pindah warga negara.
Menanggapi informasi tersebut, Ketum PSSI Erick Thohir (Etho) meminta setiap pemain yang ingin membela Garuda di Dada, harus karena panggilan hati, bukan materi.
“Saya tidak menuduh. Kenapa media pernah bicara angka ke saya. Saya bilang saya tidak pernah dengar. Ya kalau megang merah putih ya merah putih dulu bukan ini (uang),” kata Etho di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023). Etho juga membuat gestur menggosok jari telunjuk dan jempolnya mengisyaratkan soal uang.
Meski begitu, Etho tak mau berpolemik soal pro kontra naturalisasi pemain Wolverhampton tersebut.”Mungkin ada pemikiran karena tidak jadi Piala Dunia U-20 kan mungkin. Toh dia udah dipanggil Timnas Belanda, atau mungkin ada hal-hal yang permintaannya tidak sesuai dengn aturan main kita,” ungkapnya.
“Kalau memang tidak mau bagian dari Merah Putih saya tidak bisa melarang tapi proses kita dorong,” sambungnya.
Sementara itu, proses naturalisasi untuk Ivan Jenner dan Rafael Struick masih diteruskan. Etho mengatakan bahwa kedua pemain itu tidak menyodorkan persyaratan yang tidak dapat dipenuhi PSSI.
Saat ini, proses naturalisasi kedua pemain berada di tangan Kemenkumham dan akan diserahkan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Harris Muda
