News

Judi dan Selebriti, sampai ke Muda-mudi Bikin Ngeri!

“Ada ilmuwan yang meneliti soal ini bahwa kehosoran tokoh yang dikenal publik kemudian mempromosikan judi online itu punya dampak yang luar biasa,”

Wulan Guritno tampak penuh senyum saat berhadapan dengan puluhan wartawan yang menunggunya keluar dari ruang pemeriksaan Bareskrim Polri, Kamis (14/9/2023) malam.

Tak ada raut tertekan dari wajah artis 41 tahun itu meski tujuh jam ditanya penyidik seputar keterlibatannya dalam promosi judi online.

“Jadi aku hari ini senang banget bisa memenuhi panggilan untuk klarifikasi dan aku senang banget dikasih ruang untuk klarifikasi,” kata Wulan kepada wartawan.

Wulan menjalani pemeriksaan pada pukul 10.40 WIB dan berlangsung selama kurang lebih 7 jam.

Ternyata pemeriksaan Wulan malam itu belum berakhir, penyidik menyebut mantan kekasih Sabda Ahessa meminta pemeriksaannya dilanjutkan minggu depan karena akan menghadiri acara lain.

Wulan memang tak menjelaskan acara penting apa hingga ia meminta pemeriksaan ditunga usai menjawab sekitar 23 pertanyaan penyidik.

Namun dari unggahannya pada Jumat malam, tergambar jelas kemana Wulan usai menunda pemeriksaan di Bareskrim.

“Terima kasih Lembaga Sensor Film @lsf_ri atas apresiasinya terhadap film Jakarta Vs Everybody,” tulis Wulan Guritno saat berbagi prestasinya di Instagram.

Film Jakarta vs Everybody rupanya mendapat apresiasi dari Lembaga Sensor Film (LSF) pada hari yang sama dengan pemeriksaan Wulan Guritno di Bareskrim. Wulan menerima penghargaan kepada film yang dibintanginya itu bersama sutradara Robby Ertanto.

Wulan terseret promo judi online setelah videonya pada tahun 2020, yang mempromosikan judi online, kembali ramai di media sosial.

Dalam video tersebut Wulan menjelaskan situs slot online beserta keunggulannya. Ia juga menyebutkan bahwa website tersebut merupakan website game online yang telah resmi dan telah bersertifikat.

Buntutnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Wulan Guritno. Awalnya pemeriksaan dijadwalkan pada 7 September 2023. Namun, Wulan meminta jadwal diundur dengan alasan sakit.

Ketua Umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) Muhammad Zainul Arifin itu minta Polri tak diskriminatif dalam penegakan hukum terhadap orang yang terlibat di judi online.

Menurut dia proses yang berjalan saat ini sangat baik. Dia berharap public figure yang lain bisa datang tanpa menunggu pemanggilan dari penyidik.

“Saya pikir tidak berhenti di Wulan Guritno, public figure yang lain jangan menunggu undangan untuk memberikan klarifikasi,” kata Zainul kepada wartawan.

Seperti diketahui, ada 26 orang artis dan influncer atau selebgram yang mempromosikan judi online, dengan bayaran bervariasi, salah satunya Wulan Guritno.

“Kita sudah membuat pelaporannnya, dan kita minta itu ditindaklanjuti dengan penetapan tersangka,” ungkapnya.

“Jangan hanya karena mereka itu artis, atau orang-orang terkenal lainnya jadi membuat Polisi takut-takut untuk memprosesnya (menghukum),” imbuhnya.

Karena itu, kata Zainul, masyarakat menunggu keberanian Polri dalam menangani kasus judi online ini, terutama yang melibatkan artis seperti Wulan Guritno.

Menurut Zainul, selama ini Polri kerap melakukan pemberantasan judi online yang dilakukan kalangan masyarakat biasa.

“Jadi kita heran juga kenapa Polri selama ini melakukan penindakan terhadap masyarakat biasa, tetapi untuk kalangan artis ini seperti takut-takut,” ucapnya.

Beda Kelas, Beda Perlakuan

Gambaran pemeriksaan artis kelas nasional seperti Wulang Guritno di atas, jauh berbeda dengan selebgram serta influencer baru yang kedapatan mempromosikan judi online.

Sepanjang Agustus 2023, setidaknya ada 3 selebgram yang langsung ditangkap, dijadikan tersangka, serta langsung ditahan karena promosi judi online.

Selebgram Bogor Araa Mudrikah dengan akun Instagram @araamudrikah (84 ribu pengikut) ditangkap di sebuah kafe di kawasan Bogor pada Jumat (18/8).

Dari promosi situs judi online itu, pelaku mendapatkan bayaran atau honor sebesar Rp7 juta perbulan selama tujuh bulan lamanya.

Selanjutnya selebgram asal Bandung bernama Areta Febiola diangkap oleh Satreskrim Polrestabes Bandung, pada Senin (21/8) karena mempromosikan situs judi online. Areta mempromosikan situs judi online melalui instastory Instagram.

Selama satu tahun, Areta mendapat keuntungan Rp5 juta hingga Rp10 juta tiap bulan atau bergantung pada jumlah orang yang meng-klik.

Terakhir, selebgram cantik bernama Solivina Nadzila alias SN (26 tahun), selebgram asal Bandung dengan nama akun @nnadzila_ (68 ribu pengikut), ditangkap pada Selasa (15/8).

Sebelum ditangkap karena kasus situs judi online ini pun, Solivina sudah kerap mengundang kontroversi dengan membagikan video dan foto mengenakan pakaian dalam. Pada saat mempromosikan situs judi online pun, Solivina hanya memakai pakaian dalam.

Promosi Judi Pakai Selebriti

Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati menyebut, kalangan artis dan selebriti, bisa jadi pintu masuk mengajak orang untuk ikut terlibat, sekalipun ke dalam permainan judi.

“Ada ilmuwan yang meneliti soal ini bahwa kehosoran tokoh yang dikenal publik kemudian mempromosikan judi online itu punya dampak yang luar biasa,” kata Devie kepada Inilah.com

Dalam data sebuah jurnal yang menyebutkan, kalau ada selebritis atau tokoh yang promosikan judi online, memang 6x lebih lipat orang berpeluang untuk mundur.”Tapi sebaliknya ada orang yang tampil dengan itu juga mendorong untuk penontonnya melakukan apa yang dipromosikan,” ungkapnya.

Devie menekankan, semua industri dengan orang terkenal di dalamnya, bisa jadi magnet yang cukup kuat untuk membuat orang tahu atau awareness.”Setelah tahu orang jadi tertarik, orang yang hebat orang yang terkenal main berati gak ada masalah, ini sesuatu yang baik-baik saja,” terangnya.

“Jadi dampak-dampak persepsi itu sengaja digunakan oleh industri manapun termasuk judi online itu kemudian menggunakan teknik yang sama,” sambungnya.

Awalnya, para artis, selebritis, influencer sampai YouTuber dirayu dengan taktik promosi game online. Lemahnya pengetahuan dan literasi membuat cara promosi judi online berkedok game online bagi kalangan selebriti, menjadi ampuh.

“Sehingga bisa jadi sekali lagi kata-kata saya adalah dugaan ya dugaan saya mereka memang tidak paham jadi bukan betul-betul niat kemudian membantu perkembangan industri ini tidak. Tapi memang kekurangan pengetahuan bahwa pintu masuk game ini adalah ujungnya judi tadi,” kata Devie.

Indonesia Pasar Potensial Judi Online

Ada beberapa faktor kenapa orang bisa terpikat dengan judi online, salah satunya adalah lewat permainan atau game.

“Manusia itu dikenal sebagai homoludens manusia itu pasti suka main game, kalau hari ini dia gak main game berarti dia belum menemukan game yang sesuai,” kata Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati.

Oleh karenanya, pintu masuk judi online itu lewat game sehingga dampaknya orang tidak melihat judi itu sebagai sesuatu yang bahaya. Karena awalnya adalah permainan.

“Lalu kedua ketika pandemi COVID19 merampas kamanusiaan kita-kita2 semua, rekreasi yang paling murah dan mudah salah satunya adalah bermain game. Disinilah akhirnya orang mulai terpikat dengan permainan game,” ungkapnya.

Ketiga sebernya paling berbahaya adalah ketika bermain game judi online itu dilakukan oleh anak dan remaja. Kalau orang dewasa relatif ada yang tidak artinya relatif bisa mengontrol.

“Kenapa? Satu dia punya waktu luang yang luar biasa kalau pekerja dia tahu nih dia punya waktu luang window nya sangat sempit mislanya pulang kerja misalnya lagi istirahat siang masalah pekerjaannya. Lalu kalau orang dewasa kan dia sudah punya tanggung jawab. Dia tahu kalau sampai hari ini dia main judi terus anak istri atau keluarga saya bisa engga dapet pendapatan jadi bisa gak makan.

Sedangkan kalau anak muda, punya waktu yang sangat leluasa serta tidak punya tanggung jawab jadi mereka melihat mereka menjadi sangat mudah untuk terpikat dengan judi online.

“Dan keempat adalah memang ini sifatnya online, algoritmanya ini di design para pemainnya ini awal-awal pasti akan menang. Menurut pakar psikolog mengatakan bermain game yabg kemudian didalamnya ditambah ada judinya memnag meningkatkan hormon2 yang membuat kita menjadi lebih bersemangat lebih kompetitif dan sebagainya,” terangnya.

Ada riset yang menjelaskan bahwa ketika orang kalah dalam judi online, mereka justru bukannya berhenti. Malah akan berupaya terus untuk bermain karena harus menutup kekalahannya.”Ini yang menyebabkan mereka tidak keluar dan memang algoritma nya kan membuat kita ada menangnya,” tandasnya.

Ketika menang, saat monentum menang itu menambah semnagat harapan. Harapan ini kemudian memancing seseroang untuk terus menerus dalam pusaran judi.

Uang Judi Bikin Iri

Kepala Biro Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Natsir Kongah menyebut bahwa transaksi judi online di Indonesia pada tahun 2022 mendapat Rp81 triliun.

Jumlah ini meningkat signifikan dimana setahun sebelumnya, tepatnya pada tahun 2021, jumlah uang yang berputar sekitar Rp57 triliun.

Dengan tingginya jumlah tersebut menempatkan situasi Indonesia terhadap judi online berada pada titik mengkhawatirkan. Hal ini terjadi lantaran keterlibatannya bukan hanya dari orang dewasa, setidaknya yang sudah memahami sebab-akibatnya, namun tidak sedikit nyatanya pelajar yang turut terlibat dalam transaksi ilegal ini.

“Ini sesuatu yang menggelisahkan untuk kita semua karena orang-orang yang terlibat judi online banyak ibu rumah tangga, anak SD pun juga ada yang ikut, ini yang kita khawatirkan,” kata Natsir dalam acara diskusi Polemik Trijaya bertajuk ‘Darurat Judi Online’ secara daring, Jakarta, Sabtu (26/8/2023).

Peneliti Center of Digital Economy and SMEs Indef (Institute for Development of Economics and Finance), Nailul Huda, menyebut bahwa maraknya judi online di Indonesia mengakibatkan terbentuknya lingkaran setan antara judi online dengan pinjaman online.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan data PPATK, terdapat transaksi mencurigakan yang berhubungan dengan judi online mencapai 11,84 persen, dari total 94 ribu laporan pada 2022.”Angka ini naik bila dibandingkan 2020 yang hanya 1,6 persen dari 68 ribu laporan. Artinya, periode 2020 ke 2022 itu, transaksi perjudian meningkat 10 kali lipat,” kata Huda dalam Diskusi Publik “Bahaya Pinjaman Online Bagi Penduduk Usia Muda” secara daring, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Huda mengatakan bahwa hal ini sejalan dengan tren dari mesin pencari Google yang menunjukan bahwa situs judi online Zeus Slot dan pinjaman online mengalami peningkatan yang serupa. Ia menjelaskan bahwa hubungan antara keduanya adalah tidak sedikit masyarakat yang kalah saat bermain judi online menggunakan kredit dari pinjaman online agar dapat bermain kembali.

Dan nyatanya, mereka yang terjerat dalam lingkaran setan ini adalah banyak dari generasi muda dengan usia 19-34 tahun dan mengajukan kredit sekitar Rp2,3 juta hingga Rp2,5 juta.”Sementara, pendapatan mereka rata-rata lebih rendah lagi. Yakni sekitar Rp2 juta per bulan. Besar pasak daripada tiang,” kata Huda.

Dikutip dari kominfo.go.id, pada tahun 2018 Kominfo telah memblokir 84.484 konten digital yang memuat unsur judi online di dalamnya. Di tahun 2019, sebanyak 78.306 konten telah diblokir dan di tahun 2020 ada sebanyak 80.305 konten dibekukan oleh pihaknya.

Di tahun 2021, konten yang berisikan judi online nyatanya mengalami peningkatan yang cukup tajam sehingga Kominfo harus menghentikan setidaknya 204.917 konten dan per 22 Agustus 2022 pihaknya telah memblokir 118.320 konten. Jadi total keseluruhan yang telah dibekukan oleh Kominfo adalah 566.332 konten.

Hal ini sejalan dengan pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang memuat larangan perbuatan yang bermuatan perjudian online. Dan jika ada pihak yang kedapatan melanggar dengan cara mendistribusikan atau bahkan membuat akses judi online dapat dikenakan sanksi berupa pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak satu miliar rupiah.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menandatangani instruksi menteri mengenai sapu judi online (Sapu Judol) yang ditujukan untuk memberantas hal tersebut dari ruang digital Indonesia.

Selama periode 19 Juli 2023 hingga 14 September 2023 pihaknya telah menindak sebanyak 13.436 konten judi online dimana sebanyak 98.790 berada di website dan 3.164 lainnya ada di media sosial. Budi Arie juga menyebut bahwa instruksi menteri ini memberikan batasan selama tujuh hari untuk menekan laju pertumbuhan judi online.

“Agar jajaran Kementerian Kominfo melakukan upaya preventif dan proaktif untuk memberantas berbagai macam konten judi online dan/atau judi slot di seluruh platform digital, platform media sosial, dan platform lainnya,” kata Budi Arie, Jakarta, Jumat (15/9/2023). [Ivan/Clara/Vonita].

Back to top button