Market

Jokowi Tunjuk Zulhas Jadi Mendag, Ekonom Yakin Respons Pasar Positif

Ekonom CORE Indonesia, Piter Abdullah Redjalam meyakini, pasar merespons positif apabila benar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti Menteri Perdagangan M Lutfi. Termasuk menunjuk Zulkifli Hasan sebagai penggantinya.

“Saya yakin respons pasar akan positif. Karena, selama ini masalah memang ada di Kementerian Perdagangan (Kemendag). Publik enggak lupa, salah satu dirjen di Kemendag tersangkut kasus hukum. Apalagi ada video dirjen itu bisik-bisik ke Mendag, kemudian menjadi tersangka,” paparnya kepada Inilah.com, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Menurut alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM ini, justru tidak elok apabila Presiden Jokowi mempertahankan M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. “Ya harus diakui, Kemendag menjadi sorotan publik. Mulai dari kasus minyak goreng, kebijakannya gagal terus meredam harga. Belakangan dirjennya kena masalah hukum,” ungkapnya.

Ada pun penggantinya, Piter, menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. Tentunya, presiden punya pertimbangan yang mendalam dan cermat dalam memilih para pembantunya.

“Kalau benar Zulkifli Hasan ditunjuk sebagai menteri perdagangan, bagus-bagus saja. Yang penting beliau bisa fokus dalam menyelesaikan masalah di sektor perdagangan. Tidak malah terjebak dalam masalah politik. Saya yakin beliau bisa,” ungkapnya.

Ihwal pergantian Mendag dari M Lutfi ke Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) diperoleh Inilah.com dari sumber di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Bahkan pelantikannya sudah ditentukan pada Rabu (15/6/2022) pukul 13.30 WIB.

Zulhas diketahui turut hadir ke Istana. Kabar ini dikonfirmasi oleh Waketum PAN Yandri Susanto. “Sekarang sedang di Istana,” kata Yandri.

Sebelumnya, politisi PAN, Drajad Wibowo menyebutkan, Jokowi bakal merombak kabinet pada Rabu (15/6/2022) yang disebutnya bertepatan dengan Rabu Pahing, Wuku Kuningan. Dia mengaku mendengar informasi Zulhas bakal menjabat menteri. “Saya tidak tahu benar tidaknya. Yang jelas sahabat saya itu belum bicara soal reshuffle,” kata dia.

Dia melanjutkan, selain satu slot menteri, PAN bakal mendapat satu jabatan Wakil Menteri (Wamen). “Spekulasi sekarang ini bahkan menyebut akan ada nama besar yang diberhentikan dari kabinet, yang mungkin akan memicu efek domino politik nasional,” ujar Ketua Dewan Pakar PAN itu. [ikh]

Back to top button