News

Jenazah DJ Indah Cleo, Korban Bentrok Sorong, Sudah Teridentifikasi

Jenazah Indah Sukmadani atau DJ Indah Cleo, salah satu dari 17 korban tewas dalam pembakaran tempat hiburan Doubel O di Kota Sorong, Papua Barat, pada 25 Januari lalu akhirnya terindentifikasi.

Jasad Indah, berhasil terindentifikasi bersama dua korban lainnya yakni Fermansyah Syahputra dan Vicram Kenoras, diumumkan oleh pihak Kepolisian dalam konferensi pers yang dipimpin Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing di Sorong, Sabtu (29/1/2022).

“Penanganan 17 korban pembakaran karaoke Doubel O tersebut sudah terkonfirmasi dengan pihak keluarga, dan tiga jenazah telah terindentifikasi,” ucap Kapolda.

Sementara Kabid Dokes Polda Papua Barat Kombes Pol dr Bambang Pitoyo Nugraha, dalam keterangan terpisah mengatakan bahwa proses Disaster Victim Identification (DVI) sudah tiga dari 17 jenazah korban terindentifikasi.

Ia menjelaskan bahwa tiga korban teridentifikasi adalah jenazah dengan nomor antemortem 005 teridentifikasi atas nama Indah Sukmadani atau yang dikenal DJ Indah Cleo, jenis kelamin perempuan, usia 24 tahun asal Sumatera Barat.

“Korban teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis di kamar jenazah dan properti atau aksesories yang melekat pada korban,” jelas Bambang.

Ia melanjutkan, jasad kedua yang berhasil terindentifikasi adalah jenazah dengan nomor antemortem 010 atas nama Fermansyah Syahputra, jenis kelamin laki-laki, usia 33 tahun asal Palembang. Yang bersangkutan terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, properti dan pemeriksaan medis di kamar jenazah.

“Kemudian yang ketiga jenazah dengan nomor antemortem 007 atas nama Vicram Kenoras, jenis kelamin laki-laki, usia 23 tahun, asal Kota Sorong. Yang bersangkutan teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis di kamar mayat dan properti,” tambah dia.

Keluarga DJ Indah Cleo akan segera menerbangkan jenazah almarhumah dari Kota Sorong untuk dimakamkan di tanah kelahirannya Bukit Tinggi, Sumatera Barat, setelah diserahkan pihak Kepolisian.

Sukma Wardani, adik kandung korban saat ditemui di Kota Sorong, menyampaikan bahwa permintaan almarhumah ia harus dimakamkan di samping makam ayah.

“Itu pesan terakhir almarhumah bahwa jika terjadi sesuatu dengan dirinya dia harus dimakamkan di samping makam ayah,” ujar Sukma.

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button