Masyarakat bersiap menghadapi lanjutan pesta demokrasi. Usai Pilpres 2024, rencananya Pilkada Serentak 2024 akan digelar KPU pada November mendatang.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta seluruh pihak terkait, termasuk penyelenggara, petugas keamanan, dan masyarakat untuk mewujudkan pilkada yang demokratis.
“Saya kira supaya (pilkada) dilaksanakan dengan baik, dengan demokratis, dengan jurdil (jujur dan adil). Semuanya berjalan dengan baik sesuai dengan aturan-aturan yang ada,” kata Wapres dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/3/2024).
Ma’ruf mengatakan, apabila pilkada dijalankan sebagaimana aturan yang ada dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, diharapkan prosesnya akan berjalan sesuai harapan.
“Kalau itu (pilkada jurdil) terjadi, saya kira akan aman, mudah-mudahan. Kita sudah berkali-kali (menghadapi) pileg, pilpres, pilgub, pilbup, itu sebenarnya sudah beberapa kali,” ujarnya.
Oleh karena itu, dengan pengalaman penyelenggaraan pemilu yang sudah dilalui Indonesia selama ini, Ma’ruf berharap semua pihak dapat berperan aktif dalam menjaga situasi aman pesta demokrasi tersebut.
“Karena itu, situasi kondusif yang pernah kita lakukan dan baik, itu harus kita jaga. Jangan kemudian diwarnai dengan hal–hal yang tidak baik,” katanya.
Diketahui, sejumlah wilayah akan melaksanakan pilkada secara serentak pada November 2024. Pemilihan yang akan dilakukan mulai dari gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga sudah menetapkan tahapan Pilkada 2024 dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.
