Market

Jelang Nataru, Harga Cabai di Pasar Salatiga Tembus Rp85 Ribu/Kilogram


Menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024, harga bahan pangan naik signifikan di Pasar Blauran, Kota Salatiga. Khususnya cabai bikin emak-emak menangis.

Dikatakan Jimin (55), salah satu pedagang cabai di Pasar Blauran, Salatiga, kenaikan harga cabai terjadi sejak seminggu terakhir. Selain karena permintaan tinggi, persediaan cabai dari petani menipis.

“Sampai hari ini, rata-rata semua jenis cabai mulai rawit sampai teropong, naik dari Rp 75-85 ribu. Pembeli bertambah, karena untuk kebutuhan natal, dan hajatan,” terangnya kepada InilahJateng, Senin (11/12/2023)

Jimin menerangkan, sejauh ini, untuk suplai cabai, dikirim dari dua kabupateng penghasil, yakni Wonosobo dan Temangung. Tertinggi, harga cabai teropong merah, kenaikannya tertinggi dan termahal. Dari Rp 80 ribu kini menjadi Rp185 ribu per kilogram.

“Cabai keriting merah harganya Rp70 ribu. Lalu, rawit hijau naik dari Rp50 ribu menjadi Rp65 ribu per kilogram. Sementara, cabai keriting hijau naik dari Rp30 ribu ke Rp 40 ribu per kilogram. Rawit putih dan keriting hijausangat dibutuhkan pedagang mie ayam dan bakso,” katanya

Jimin menyebutkan, selain karena permintaan naik sangat tinggi,  ditambah kondisi cuaca yang membuat petani cabai ketar-ketir busuk. 
 

Back to top button