Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatra Selatan telah mengeluarkan imbauan bagi para pelaku usaha destinasi wisata untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes), khususnya menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kepala Disbudpar Sumsel, Aufa Syahrizal, mengumumkan hal ini di Palembang, menyusul penerbitan surat edaran (SE) pada Jumat, 15 Desember 2023.
Surat edaran ini, bernomor 556/6732/SE/Disbudpar.IV/2023, merupakan respons atas arahan Menteri Parekraf yang diberikan pada 11 Desember 2023. SE tersebut berisi delapan poin imbauan yang ditujukan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) dan pengelola atau pelaku usaha pariwisata di Sumsel.
“Salah satu poin dalam SE itu adalah penerapan prokes yang harus dilakukan, penyebabnya adalah melonjaknya kasus COVID-19 di Indonesia,” katanya.
Aufa Syahrizal menjelaskan, poin utama dari surat edaran ini adalah penerapan protokol kesehatan 3M, yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia. Imbauan ini diharapkan dapat membantu masyarakat merasakan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama liburan.
SE tersebut ditujukan kepada seluruh Kepala Disbudpar, Ketua Asosiasi, pengelola dan pelaku usaha pariwisata di Sumsel, termasuk jasa penyedia akomodasi, restoran, penjual cinderamata, daya tarik wisata, biro perjalanan, dan usaha pendukung lainnya.
Selain itu, Aufa Syahrizal juga memperkirakan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sumsel selama periode libur, dengan kenaikan sekitar 5 hingga 10 persen. Oleh karena itu, ia meminta para pemilik dan pengelola objek wisata di Sumsel untuk melakukan persiapan menghadapi lonjakan wisatawan tersebut.
Meskipun Disbudpar Sumsel tidak mengadakan acara khusus untuk menyambut Natal dan Tahun Baru, Aufa menegaskan bahwa berbagai kabupaten dan kota di Sumsel biasanya menawarkan beragam atraksi untuk menarik wisatawan ke destinasi wisata mereka. Imbauan ini diberikan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan serta masyarakat setempat di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung.
