Salah satu tema penting saat Presiden Joko Widodo membacakan nota keuangan di Sidang Tahunan Rabu (16/8/2023) besok adalah soal rencana kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Berapa besarannya?
Anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun mengatakan gaji PNS, ASN dan TNI/Polri ini terakhir kali naik sejak 2019 lalu, yaitu sebesar 5 persen.
“Pemerintah akan membahas soal kenaikan gaji ASN, ini sudah tepat karena ASN ini kan sudah lama tidak naik gaji,” kata Misbakhun dalam diskusi Forum Legislasi dengan tema ‘Mengintip Pidato Presiden Soal RAPBN 2024’ di Media Center DPR Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Peningkatan gaji yang tercantum dalam RAPBN 2024 menjadi momentum yang paling dinanti-nanti PNS dan ASN. Menurut Misbakhun, keputusan yang diambil dalam tahun politik ini menjadi salah satu kado terakhir di ujung pemerintahan Jokowi.
“Kenaikan gaji di tahun politik ini akan menjadi hadiah terindah Pak Jokowi dan APBN untuk selesaikan modal negara atas proyek-proyek nasional,” ujarnya.
Tetapi tak hanya kenaikan gaji, Miskhbahun juga menyebut Jokowi berencana untuk mengumumkan rencana bantuan sosial (bansos) yang akan diberikan kepada masyarakat serta besaran subsidi dalam RAPBN 2024 tersebut.
Ditambah Misbakhun, Jokowi rencananya juga akan membahas perkembangan pajak yang tentu akan disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi saat ini. “Nanti juga akan dibahas soal penerimaan pajak dan disesuaikan dengan target pertumbuhan ekonominya berapa,” jelasnya.
Menurut anggota Fraksi Partai Golkar ini, seiring dengan posisi Presiden Jokowi yang akan mengakhiri masa jabatannya, RAPBN 2024 sebaiknya bisa ditujukan untuk memenuhi ekspektasi masyarakat. Hal ini yang nantinya akan berdampak pada citra pemerintahan Kabinet Indonesia Maju menjadi lebih baik.
“Ini kan APBN tahun pemilu, ada populisme ada desain bagaimana menyenangkan hati banyak pihak yang akan jadi para pemilih di pemilu nanti,” ungkapnya.
Vonita Betalia
