Arena

Jadi Korban ‘Eksperimen’ Shin Tae-yong, Sandy Walsh Siap Main Dimana Saja!

Bintang Timnas Indonesia Sandy Walsh harus bermain dengan posisi yang berbeda saat melawa Brunei Darussalam leg 1 putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023).

Sandy yang selama ini lebih dikenal bermain di posisi bek kanan justru tampil sebagai gelandang bertahan dalam duel yang dimenangkan skuad Garuda 6-0.

Mengenai hal itu, pemain keturunan Belanda ini mengaku sama sekali tak terbebani dengan posisi barunya. Malah, Sandy menegaskan ia bersedia di tempatkan di posisi manapun selama itu untuk keperluan Merah Putih.

“Saya membantu segalanya untuk membantu tim ini, untuk tim ini berkembang, setiap kali saya datang ke sini (mau main) di tengah, belakang, depan, kita lihat saja,” ucap Sandy setelah laga.

Sandy memang sempat menempati pos gelandang bertahan kala tampil bersama tim junior 10 tahun lalu. Meski tergolong lama tak menempati posisi tersebut, bek 28 tahun mengaku hanya bermodalkan kepercayaan diri.

“Saya profesional di posisi ini, saya di tim junior juga pernah di posisi itu, oleh sebab itu, saya percaya diri dipasang di posisi ini, untuk mengetahui tim ini jika saya bermain di posisi ini juga,” terang Sandy.

“Hari ini permulaan yang bagus untuk jalur ke Piala Dunia, jadi kami harus percaya diri di leg kedua, dan kami harus mencapai tujuan kami lolos agar tampil di bulan November,” lanjut dia.

Sementara itu, Shin Tae-yong yang menerapkan eksperimen terhadap perubahan posisi tersebut menilai Sandy masih memiliki beberapa kekurangan.

Back to top button