News

Isu Golkar Bakal Merapat ke Gerindra, Jusuf Kalla: Partai Besar Bisa Tingkatkan Jumlah Suara

Mantan Wakil Presiden yang juga mantan Ketua Umum partai Golkar Jusuf Kalla (JK) menanggapi santai hasil pertemuan 38 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar di Bali yang mendorong Golkar berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Kalau yang punya suara untuk menentukkan itu kan termasuk DPD, itukan sempit hanya antara Ganjar dan Prabowo tapi karena Golkar partai besar punya kemampuan untuk meningkatkan suara nomor satu,” ujar JK seusai menjadi pembicara bertema ‘Anak Muda untuk Politik’ di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).

Mungkin anda suka

JK juga menanggapi isu hasil pertemuan DPD Golkar ini yang disebut-sebut mendorong Ketum Airlangga Hartanto untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto.

“Saya kira itu harapan untuk masuk dalam cawapres, saya ini tidak mengetahui banyak isi negosiasi,” tutur JK.

Lebih lanjut, ia menyebut, bahwa sangat sulit untuk mencari sosok cawapres karena pilihannya sangat sedikit.

“Saya baca sedang negosiasi terus sekarang ini, cawapres itu pilihannya sempit,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman menyebut pihaknya berencana membuka pintu untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi bacapres di Pilpres 2024.

“Di dalam diskusi santai dan informal sebagian besar suasana kebatinan beberapa DPD I mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra, dikarenakan Pak Prabowo kan pernah di Golkar dan di Pilpres tahun 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo,” ujar Maman saat pertemuan 38 ketua DPD dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto di Bali, Minggu (30/7/2023).

Back to top button