Market

Israel Luncurkan Serangan ke Iran, Dolar Tembus Rp16.275


Rupiah terus terpuruk di hadapan dolar AS setelah Israel memutuskan untuk melakukan serangan balasan terhadap Iran.

Mungkin anda suka

Perusahaan penyedia data pasar finansial dan infrastruktur global, Refinitiv, menyebut rupiah terpuruk 0,65 persen ke level Rp16.275 per US$1 pada Jumat (19/4/2024), pukul 11.01 WIB.

Posisi rupiah saat ini merupakan yang terlemah sejak 6 April 2020 atau sekitar empat tahun terakhir sejak pandemik COVID-19 terjadi di awal 2020.

Sementara indeks dolar AS pada pukul 11.02 WIB naik tipis 0,03 ke angka 106,18.

Kabar serangan Israel ke Iran pada Jumat pagi ini tampaknya menjadi salah satu pemicu kejatuhan rupiah.

Diwartakan sebelumnya, Israel meluncurkan rudal sebagai serangan balasan terhadap Iran hari ini. Hal tersebut diungkap pejabat senior AS kepada ABC News.

Peluncuran rudal tersebut menyusul serangan Iran pada akhir pekan lalu, di mana negara tersebut mengirimkan lebih dari 300 drone dan rudal tanpa awak ke sasaran di seluruh negeri. Semua kecuali beberapa dicegat oleh Israel dan sekutunya, termasuk AS, kata para pejabat.

Sementara itu, sebuah ledakan terdengar di kota Ghahjaworstan di Iran, terletak di barat laut kota Isfahan, menurut kantor berita semi-resmi Iran FARS, mengutip sumber-sumber lokal.

“Kota Ghahjaworstan terletak di dekat Bandara Isfahan dan pangkalan perburuan kedelapan Angkatan Udara,” lapor FARS, dikutip CNN International.

Lebih lanjut, stasiun TV Pemerintah Iran melaporkan ada tiga drone yang melintas di langit Kota Isfahan, dini hari waktu setempat. Ketiga drone itu dihancurkan usai sistem pertahanan udara negara tersebut diaktifkan.

 

Back to top button