News

Inilah Tiga Alasan Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

Kinerja dan konsistensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang patut diacungi jempol. Ada tiga faktor pijakan penilaian yang menjadi alasan mayoritas masyarakat merasa puas dengan hasil kerja pemerintah.

Pengamat politik Fernando Emas mengatakan salah satu faktor yang menjadi penilaian adalah keberhasilan Jokowi dalam menggelar perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20.

“Di beberapa bidang Presiden berhasil menyelenggarakan G20 dan menjalankan pemerintahan dalam bidang ekonomi, sehingga tidak krisis seperti negara-negara lainnya,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (11/12/2022).

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga dinilai tegas dalam penegakan hukum. Ketegasan Jokowi terlihat saat merespons beberapa kasus besar yang menyita perhatian publik. Salah satu contohnya kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

“Presiden meminta proses itu dibuka secara terang benderang, jangan ada yang ditutup-tutupi. Itu tentunya wajar ketika masyarakat merasa puas terhadap kinerja presiden,” tambah Fernando.

Di sisi lain, Jokowi juga dinilai berhasil menjalankan program pemerataan pembangunan. Terlihat banyak infrastruktur penting sudah berdiri di wilayah Indonesia bagian timur.

“Seperti yang dilihat misalnya wilayah timur yang selama ini sedikit terabaikan, tentu sudah ada peningkatan yang signifikan dilakukan oleh Presiden Jokowi, ini wajar ketika masyarakat merasa pemerataan itu sudah cukup membaik,” tuturnya.

Ia pun meminta kepuasan masyarakat harus dijaga pemerintah. Para menteri diingatkan untuk tetap solid dan fokus hingga akhir periode kepemimpinan Presiden Jokowi. “Tentu yang harus tetap dijaga soliditas oleh tim kerjanya beliau untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Poltracking telah menggelar survei pada periode 21-27 November 2022 bersama 1.220 responden. Metode pengambilan sampel dilakukan secara acak atau multistage random sampling. Responden diwawancara secara tatap muka langsung. Adapun margin of error dalam survei ini +- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin. Sebanyak 73,7 persen responden merasa puas, sedangkan 18,3 persen menyatakan tidak puas. Sisanya mengaku tidak tahu sebanyak 8 persen.

Sementara dari indikator tingkat kepuasan terhadap kinerja, sebesar 73,2 persen menyatakan puas. Sedangkan 19 persen mengaku tidak puas, sisanya 7,8 persen menjawab tidak tahu.

“Evaluasi kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang kita ukur pertama adalah tingkat kepercayaan, ini standarnya tingkat kepercayaan terhadap pemerintahan adalah 73,7 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, Kamis (8/12/2022).

Back to top button