Market

Inilah Saham-saham Pilihan Selasa, 19 April 2022

Menyambut Lebaran 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada dalam tren naik secara teknikal. Namun, pelaku pasar disarankan bersikap rasional. Inilah saham-saham pilihannya.

Pada perdagangan Senin (18/4/2022), IHSG berakhir naik 39,757 poin (0,55%) ke posisi 7.275,289. Sepanjang perdagangan, indeks mencapai tertinggi intraday-nya di 7.277,075 atau menguat 41,543 poin dan terendah di 7.243,361 atau menguat 7,829 poin dari posisi penutupan sebelumnya di 7.235,532.

“BEI (Bursa Efek Indonesia) menyambut Lebaran dalam posisi masih uptrend secara teknikal. IHSG tutup di 7.275 sehingga support berada di 7.100 dan resistance di 7.500,” kata Pengamat dan Praktisi Pasar Saham Sem Susilo kepada Inilah.com di Jakarta, Senin (18/4/2022) sore.

Akan tetapi, Sem yang juga pendiri komunitas Saham Pemenang, mewanti-wanti terkait perlunya pelaku pasar untuk bersikap rasional dalam membaca indikator teknikal. “Pada kondisi super strong uptrend-pun perlu ingat, bahwa indeks bursa atau saham semakin tinggi, risiko juga semakin tinggi,” ujarnya.

Untuk itu, ia menyarankan agar pelaku pasar memilih saham-saham sehat yang sektornya mendapatkan momentum kuat tapi harganya masih tertinggal. “Hal ini penting untuk meminimalisir risiko,” ungkap dia.

Faktor Perang Rusia versus Ukraina

Menurut Sem, jika konflik Rusia versus Ukraina belum reda, komoditas berpeluang bertahan di harga tinggi yang berarti inflasi. “Inflasi yang tinggi mendorong the Fed untuk mengerek naik suku bunga. Kondisi ini yang memdorong momentum saham-saham sektor komoditas masih terjaga,” papar Sem.

Saham-saham Migas Belum Terbang Tinggi

Di antara sektor komoditas, sektor yang masih berada di harga risiko terukur alias belum terbang tinggi adalah sektor migas. Saham-saham unggulan di sektor migas adalah PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

MEDC sebagai Saham Pilihan Unggulan

Menurut Sem, saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) bisa menjadi pilihan unggulan di sektor minyak dan gas (migas) jika harga minyak bertahan di atas US$100 per barel. MEDC merupakan emiten produsen minyak, gas, tembaga, dan emas.

“Tahun ini, rata-rata harga komoditasnya sudah naik 30-80%, tapi saham MEDC baru naik 20%,” ujarnya.

Lebaran Ceria

Tahun 2022 adalah Lebaran ceria setelah dua tahun tertunda karena pandemi COVID-19. Hal itu tentu menjadi momentum positif bagi saham-saham yang terkait erat dengan Lebaran.

Namun, kata Sem, tingginya harga komoditas perkebunan berdampak negatif pada sebagian sektor konsumen yang justru tertekan akibat harga bahan baku yang tinggi.

“Hanya saja, ada beberapa saham Lebaran yang tidak terdampak tingginya harga komoditas dan sahamnya masih di harga dasar, yaitu PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU),” ungkap Sem.

Saham-saham Sehat Salah Harga

Sebenarnya, lanjut Sem, saat ini sudah sangat banyak saham sehat tapi salah harga alias murah meriah sehingga potensial memberikan return. Akan tetaapi, sektornya belum mendapatkan momentum pasar.

“Pada saat yang tepat nanti akan kita bahas sektor-sektor saham potensial dengan risiko terukur,” timpal Sem.

Pola Trading dan Investasi Sehat

Di atas semua itu, Sem menyarankan para pelaku pasar untuk tetap dan selalu menerapkan pola trading dan investasi sehat di segala situasi pasar.

“Sebab, komponen penggerak harga ada begitu banyak, dan tidak semuanya bisa kita prediksi,” imbuhnya.

Kemarin, nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp13,31 triliun dan Rp1,51 triliun di pasar negosiasi. Total transaksi mencapai Rp14,83 triliun.

Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp3,48 triliun dan penjualan saham senilai Rp2,78 triliun. Alhasil, investor asing mencatatkan pembelian saham bersih alias net foreign buy senilai Rp694,2 miliar.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Back to top button