Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (27/5/2022) berpeluang menguat seiring kenaikan di Wall Street dan beberapa harga komoditas. Inilah saham-saham pilihannya.
Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, Indeks di Wall Street telah membukukan tren positif selama Bursa Indonesia libur. “Ini menyusul terjadinya penguatan sebesar 2,22% untuk Indeks DJIA dan Indeks Nasdaq menguat lebih tajam sebesar 4,23%,” katanya dalam ulasan di Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Hal itu menjadi modal kuat bagi IHSG untuk menguat dalam perdagangan Jumat ini. “Tren penguatan IHSG Jumat ini juga didorong penguatan harga beberapa komoditas,” ujarnya.
Harga WTI Crude Oil menguat 2,95% menuju level US$115 per barel. Begitu juga dengan crude palm oil (CPO) yang naik 0,37% bertengger di harga RM7.080 dan nikel menguat 2,14%.
“Penguatan harga-harga komoditas terjadi di tengah penurunan yield obligasi AS dan Indonesia untuk tenor 10 tahun,” ungkap Edwin.
Di lain sisi, yang perlu diwaspadai adalah berlanjutnya kejatuhan harga beberapa komoditas lain seperti batu bara yang turun di hari ketiga sebesar 3,31%. “Sehingga, selama 3 hari harga coal sudah turun 13,57%,” tuturnya.
Begitu juga dengan harga Timah yang turun di hari kedua sebesar 1,58% sehingga selama 2 hari harga timah sudah turun 1,73%. “Hal ini berpotensi menjadi sentimen negatif bagi saham di bawah komoditas tersebut,” ucapnya.
IHSG berpeluang menguat dalam kisaran support 6.846 dan resistance 6.981.
Saham-saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dalam kisaran support 1.690 dan resistance 1.860. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi beli di 1.775 dengan target price di 1.860 dan stop-loss di 1.690.
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dalam kisaran support 560 dan resistance 615. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 575 dengan target price di 615 dan stop-loss di 560.
- PT Elnusa Tbk (ELSA) dalam kisaran support 285 dan resistance 317. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 296 dengan target price di 317 dan stop-loss di 285.
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dalam kisaran support 970 dan resistance 1.070. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 1.020 dengan target price di 1.070 dan stop-loss di 970.
- PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) dalam kisaran support 1.200 dan resistance 1.320. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.260 dengan target price di 1.320 dan stop-loss di 1.200.
- Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT. Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan Metrodata Electronics Tbk (MTDL).
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
