News

Jangan Cuma Protes, Timnas AMIN Tantang Jokowi Hadiri Debat Pilpres


Asisten Pelatih Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) Jazilul Fawaid menantang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung debat keempat Pilpres 2024 agar bisa menilai secara langsung.

Mungkin anda suka

Jazilul menyampaikan hal tersebut guna menanggapi pernyataan Jokowi yang menilai debat ketiga pada Minggu (7/1/2024) dianggap menampilkan serangan-serangan personal dan minim membahas soal visi dan misi antarcapres.

Ia menegaskan Jokowi tak perlu risau sebab presiden tidak dilarang untuk hadir di kampanye politik tersebut karena sama seperti undangan kedutaan, undangan pejabat negara, maupun undangan-undangan lainnya.

“Kalau soal debat, ini kan tinggal dua kali lagi debat, Pak Presiden (Jokowi) juga tak dilarang untuk ikut (menyaksikan) debat,” kata Jazilul di NasDem Tower, Jakarta, Selasa.

Dia menilai orang nomor satu di Indonesia itu perlu hadir dalam debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar mengetahui secara langsung suasana pelaksanaan debat dari awal hingga akhir. “Sehingga, bisa menilai langsung debat dari awal sampai akhir, tahu ada orang yang protes ke moderator, kan tahu langsung, tinggal dua kali debat,” katanya.

Akan tetapi Wakil Ketua Umum PKB itu mengingatkan Jokowi untuk bersikap netral dengan tidak duduk di barisan pendukung salah satu kandidat. “Tetapi jangan duduk di jajaran pasangan calon nomor 1, nomor 2, nomor 3; untuk menunjukkan netralitas kan,” ucap Jazilul.

Sekadar informasi, debat capres-cawapres selanjutnya akan diselenggarakan pada 21 Januari 2024 untuk debat keempat (khusus cawapres) dan 4 Februari 2024 untuk debat kelima (khusus capres).

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyoroti gelaran debat ketiga Pilpres 2024, yang digelar pada Minggu (7/1/2024). Menurutnya, debat kemarin tidak edukatif  karena banyak serangan yang bersifat personal.

Menurut dia, serang menyerang wajar dalam debat asalkan seputar kebijakan atau visi. Bukan personal. “Saling menyerang enggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang. Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira enggak baik dan enggak mengedukasi,” kata Jokowi di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).

KPU, kata dia, perlu memperbaiki format debat agar lebih edukatif bagi masyarakat luas. “Saya kira akan banyak yang kecewa, sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup,” ujarnya.

Back to top button