Pesepak bola asal Belanda yang berdarah Indonesia, Shayne Pattynama sengaja tidak dimasukkan ke dalam daftar skuad Garuda ke Piala AFF 2022 yang mulai digelar pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan saat ini pihaknya hanya mendaftarkan dua pemain naturalisasi yang baru saja resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan diucap sumpahnya di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta pada Kamis (17/11/2022).
“Shayne belum, baru Sandy Walsh dan Jordi Amat,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menerangkan saat ini proses naturalisasi Shayne masih belum tuntas sampai batas akhir pendaftaran pemain dalam jumlah besar (maksimal 70 nama) untuk Piala AFF 2022 yakni pada 20 November 2022.
Shayne, pemain berusia 24 tahun yang memperkuat klub Viking FK di Liga Norwegia, diketahui baru mendapatkan persetujuan untuk berganti kewarganegaraan menjadi WNI dari DPR RI pada Kamis (17/11), melalui rapat paripurna.
Selanjutnya, pesepak bola asal Belanda itu masih harus menunggu surat Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia yang menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia menyepakati pemberian WNI untuk dirinya.
Kemudian, jika Keppres sudah terbit, Shayne harus mengucapkan sumpah setia sebagai WNI di KemenkumHAM.
Sebagai perbandingan, Sandy Walsh dan Jordi Amat membutuhkan waktu nyaris dua bulan dari persetujuan rapat paripurna DPR RI (20 September 2022) ke proses melantangkan sumpah sebagai WNI (17 November 2022).
Akan tetapi, ketika sudah menjadi WNI pun, baik Shayne, Sandy, maupun Jordi tak bisa langsung membela tim nasional Indonesia sebelum mengganti federasi organisasi asal ke PSSI.
“Pindah federasi menjadi syarat dari FIFA yang harus dipenuhi,” tandasnya.
