Direktur Programing Indosiar, Harsiwi Achmad, membantah tudingan yang menyebut pihaknya menerapkan penalti sehingga PT Liga Indonesia Baru (LIB) menolak perubahan jadwal dari Polresta Malang pada pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC versus Persebaya Surabaya. Diketahui pihak kepolisian merekomendasikan agar pertandingan tersebut tidak digelar malam hari namun ditolak oleh penyelenggara hingga pertandingan digelar pukul 20.00 WIB hingga berujung petaka di Stadion Kanjuruhan.
“Tidak ada sama sekali. Tidak ada dalam kontrak, dalam klausul yang secara spesifik menyebutkan bahwa akan ada penalti dari Indosiar,” kata Harsiwi usai diperiksa Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Menurut Harsiwi, pihaknya sama sekali tak punya hak untuk menentukan jadwal sekaligus memengaruhi keputusan LIB selaku operator Liga. “Kami bekerja sama dengan LIB sudah sejak tahun 2018, banyak sekali perubahan-perubahan itu setiap tahunnya, mungkin ada 20-30 persen perubahan. Tapi kami tidak pernah melakukan atau menjalankan penalti karena semuanya pasti hasil diskusi,” tambahnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit membuka alasan PT LIB menolak pergeseran jadwal pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Saat itu, panitia pelaksana mengirimkan surat ke Polresta Malang terkait permohonan rekomendasi pertandingan Arema vs Persebaya yang dilaksanakan 1 Oktober 2022 pukul 20.00 WIB. Polres menanggapi surat dari panitia dan mengirimkan surat resmi untuk mengubah jadwal pelaksanaan menjadi 15.30 wib dengan pertimbangan faktor kemananan.
“Namun permintaan ditolak oleh PT LIB, karena jadwal diubah maka berdampak dengan penayangan langsung dan akan mendapat penalti,” kata Kapolri Jendral Sigit.
