Empati

Jufi Bantu Keluarga Pimred Panjimas yang Meninggal Kecelakaan

Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) menyerahkan bantuan ‘Solidaritas Jurnalis’ untuk keluarga Almarhum Widiarto, Pemimpin Redaksi (Pimred) www.panjimas.com, Jumat (19/5/2023).

Bantuan senilai Rp6.020.000,- tersebut merupakan donasi dari berbagai pihak melalui Jufi, termasuk dari Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI). Bantuan diterima oleh Hariati, ibunda Widiarto di kediamannya di Palmerah, Jakarta Barat.

Dikutip Sabtu (20/5/2023), Ketua Jufi, Wiyanto menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Widiarto di Karanganyar-Solo, beberapa waktu lalu. Ia menyampaikan, musibah yang dialami Widiarto merupakan ketetapan Ilahi yang sudah digariskan.

“Atas nama Jufi dan teman-teman jurnalis serta para agniya kami turut berdukacita atas berpulangnya almarhum. Beliau orangnya sangat ramah, peduli dan santun. Semoga keluarga tabah dan bantuan ini dapat diterima dan dimanfaatkan dengan baik,” kata Wiyanto.

Sementara, Hariati masih tidak percaya bahwa putra sulungnya begitu cepat pulang keharibaan-Nya. Saat momentum Idulfitri kemarin, almarhum masih komunikasi melalui video call dengan ibu dan adik-adiknya di Jakarta.

“Kemarin juga ibu dikirim uang buat Lebaran. Kata ibu ‘Tidak usah buat anak-anaknya saja’. Ya Allah, yang namanya takdir memang tidak ada yang tahu ya,” ucapnya lirih sembari meneteskan air mata.

Untuk diketahui, Widiarto yang hari-harinya sebagai Pemred Panjimas.com meninggal dunia pada Jumat (12/5/2023) malam. Ia wafat setelah mengalami kecelakaan tunggal saat berkendara sepeda motor di Karanganyar, Jawa Tengah. Widi kecelakaan bersama sang istri saat hendak mencari makanan di sekitar terminal Karangpandan.

Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. Widiarto dinyatakan wafat oleh pihak RS karena benturan keras di sekitar kepala. Sementara sang istri mengalami luka-luka dan perlu perawatan.

Almarhum meninggalkan lima orang anak dan seorang istri. Anak pertama usia 11 tahun. Anak bungsu almarhum berusia lima bulan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button