Market

Indonesia Sudah Bisa Bikin Gerbong KRL, Kereta Cepat Kapan?

Ini yang bikin bangga warga Indonesia. Sekarang, gerbong kereta api rel listrik atau KRL sudah bisa diproduksi dalam negeri. Tinggal menunggu produksi kereta cepat, kapan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Sekjen Kemenperin), Dody Widodo menegaskan, saat ini, Indonesia tak perlu impor gerbong KRL lagi.

Karena, kata dia, industri kereta api nasional sudah mampu memproduksi semua kebutuhan kereta di dalam negeri. “PT Industri Kereta Api (INKA) bisa membuat itu semua, kenapa kita harus impor gerbang kereta api bekas dari Jepang. Katanya bangga beli buatan Indonesia. Bangladesh saja membeli produk kereta kita sampai Rp1,3 triliun,” kata Dody dikutip dari Antara, Jakarta, Senin (27/2/2023).

Ia menyampaikan, untuk memenuhi kebutuhan gerbong kereta dalam jumlah besar memang dibutuhkan waktu, karena tidak dapat direalisasikan dalam semalam.

Dody mendorong adanya perencanaan untuk periode penggantian atau peremajaan setiap gerbong kereta yang beroperasi di Indonesia.
“Kalau mendadak memang pasti sukar, seharusnya kan sudah direncanakan jauh-jauh hari dan memberi kesempatan kepada industri dalam negeri untuk berproduksi,” ujar Dody.

Dikatakan Dody, industri kereta api dalam negeri dapat menggeliat dan menggerakkan perekonomian nasional. “Kapan lagi kita bangga akan buatan kereta dalam negeri. Jangan terus BUMN, jadi bisa impor dan impor. Tolong berhenti untuk pemikiran seperti itu,” kata Dody.

Dody menambahkan, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) seharusnya digencarkan secara menyeluruh tanpa terkecuali. Terlebih, jika produk yang dibutuhkan telah mampu diproduksi oleh industri dalam negeri.

Dengan demikian, Dody optimistis bahwa industri nasional dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, yang akan berkontribusi untuk perekonomian dan kesejahteraan rakyat Indonesia. “Bagaimanapun kita harus bangga dengan industri dalam negeri. Hal ini perlu diimplementasikan secara nyata melalui tindakan dalam mengambil keputusan,” pungkas Dody.

Back to top button