Market

Ikuti Langkah Rosan, Pertamina Akui Ahok Mundur karena Pilpres


PT Pertamina (Persero) mengakui pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari komisaris utama perusahaan migas nasional tersebut.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Santoso membenarkan pengunduran Ahok dari jabatan komisaris utama. 

Ahok menyatakan mengundurkan diri karena ingin mendukung kampanye pasangan capres- cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

“Benar, beliau mengajukan pengunduran diri per hari ini 2 Februari 2024 (kemarin). Suratnya dikirimkan ke Kementerian BUMN,” kata Fadjar, dikutip dari keterangan Pertamina, Jumat (2/2/2024).

Dia menegaskan proses pengunduran Ahok itu selanjutnya akan diproses oleh Kementerian BUMN.

Melalui akun Instagram pribadinya @basukibtp, menyatakan dirinya mundur dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) demi mendukung Ganjar-Mahfud.

“Saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md,” tulisnya, Jumat sore.

Keputusannya mundur dari PT Pertamina, menurut Ahok sekaligus menjawab kebingungan masyarakat mengenai arah politiknya pada Pilpres 2024. 

Terlebih lagi sebelumnya ia bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menghadiri kampanye akbar capres nomor 3 di Ambon, Maluku pada Senin (29/1/2024) lalu. “Ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya,” katanya menjelaskan.

Dengan mundurnya Ahok, berarti mengikuti jejak wakilnya di jajaran komisaris Pertamina yakni Rosan P Roeslani karena mendukung paslon pilpres nomor urut 2 Prabow0-Gibran. Rosan ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju.

Sementara dalam RUPS Tahunan Pertamina Rabu (31/1/2024) lalu Menteri BUMN Erick Thohir alias Etho hanya merombak susunan direksi PT Pertamina dengan memasukkan Wiko Migantoro sebagai wakil dirut dan Ahmad Siddik sebagai direktur manajemen risiko.

Namun tetap mempertahankan Nicke Widyawati sebagai dirut BUMN migas tersebut. Artinya Etho membuat dua jabatan baru yang sebelumnya tidak ada yakni wakil direktur utama dan direktur manajemen risiko dalam jajaran direksi Pertamina.

 

 

 

 

 

Back to top button