Market

Ikuti Jejak Perusahaan Migas Dunia, Pengamat Ingatkan PHR Konsisten Jalankan GCG

Pengamat ekonomi dan bisnis, Dahlan Tampubolon menilai, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) konsisten menerapkan good corporate governance (GCG).

Di tengah maraknya kasus suap dan gratifikasi mendera oknum pejabat di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “PHR sangat konsisten menjalankan GCG, karena sebelumnya mereka memang sudah terbiasa. Bahkan, menurut saya, saat ini penerapan di PHR semakin meningkat,” kata Dahlan, Jakarta, Senin (16/10/2023).

Kata Dahlan, penerapan GCG serta sistem manajemen anti penyuapan (SMAP) di PHR, layak didukung. Selevel dengan pola yang dikembangkan di perusahaan migas dunia atau international oil company (IOC).

Pernyataan Dahlah ini, menyikapi penandatanganan komitmen bersama antara PHR dengan para mitra, saat kegiatan Vendor Day PHR 2023 pada pekan lalu. Dalam hal ini, PHR mendorong perusahaan mitra kerja untuk berkomitmen dalam implementasi GCG dan SMAP di wilayah kerja (WK) Rokan.  

Dahlan yang juga dosen Universitas Riau, menyebut institusinya beberapa kali menjalin kerja sama dengan PHR, bagian dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Hubungan kerja yang terjalin, mulai proses procurement hingga menjalankan pekerjaan. “Semua didasarkan atas penerapan GCG. Bahkan ketika quality control, pemeriksa bukan dari Pekanbaru, tetapi langsung dari Jakarta,,” kata Dahlan.

Jadi, lanjut Dahlan, PHR memang betul-betul menerapkan prinsip fairness, transparansi, dan akuntabilitas. “Apalagi prinsip fairness, PHR sangat fair. Tidak ada calon mitra yang tiba-tiba menang di ujung,” kata dia. 

Dahlan tidak menepis, bahwa para mitra PHR, akhirnya bekerja dengan standar yang sudah ditetapkan. Termasuk soal pencapaian target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), safety, ketepatan pengiriman barang.

Untuk TKDN misalnya, sebagai industri hulu migas, sebenarnya peningkatan TKDN jelas merupakan tantangan berat. Tetapi Dahlan percaya, bahwa mitra PHR akan terus meningkatkan secara bertahap. “Punya peluang terbesar meningkatkan TKDN,  terutama vendor yang tidak berhubungan dengan eksplorasi,” kata dia.  

“Begitu juga soal keselamatan kerja, mitra tidak bisa main-main. Mereka hahrus menerapkan zero accident,” lanjutnya.

Pekan lalu, PHR memang menyelenggarakan Vendor Day 2023. Acara terebut merupakan komunikasi untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara PHR dengan perusahaan mitra kerja. Salah satu mitra PHR, PT Lerindro Internasional mengakui tingginya standar kerja PHR. Hal itu diakui sendiri HSE Manager PT Lerindro Internasional Andri Juniko.

“PHR memiliki standar yang kadang tidak dimiliki KKKS lain. Contohnya terkait verifikasi dan validasi sehingga itu sangat membantu dan memastikan bahwa pelaksanaan Contractor Health Environment Safety Management (CHSEM) di lapangan berjalan dengan baik,” jelasnya. 

Back to top button